BROMPTON
by 03 July 2019
Brompton, sepeda lipat asal Inggris ini disukai oleh cyclist Indonesia. Bentuknya yang unik, cara melipatnya yang mudah, serta warnanya yang trendy adalah nilai unggulan sepeda lipat Brompton. Beruntung, Mainsepeda.com bisa berbincang santai dengan Will Butler Adams, CEO Brompton yang hadir di Jakarta 30 Juni – 1 Juli dan riding bersama 700 Bromptoners di QBIG BSD City, Tangerang, Jakarta.
by 01 July 2019
Heboh, seru, ramaiii! Tiga kata itu cukup mewakili yang terjadi hari Minggu 30 Juni. Sebanyak 700 cyclist pengguna Brompton tumplek blek di di QBIG BSD City. Berbagai komunitas Brompton dari Jabodetabek bahkan luar kota menyempatkan hadir. Karena gathering besar-besaran ini sangat istimewa. Tidak sekedar gathering tapi riding bareng serta meet and greet sang CEO, Will Butler Adams.
by 15 May 2019
Sering Ahmad Muttaqin dan Ian SK berdua keliling area Menteng, Matraman, Salemba, Monas, Kota Tua, Setia Budi, kadang ke Ancol menggunakan sepeda lipat asal Inggris, Brompton. Dua cyclist pengguna Brompton Raw Lacquer ini tidak sekedar bersepeda. Tapi latihan serius, ada jarak tertentu dengan kecepatan rata-rata tertentu yang harus diselesaikan.
by 12 February 2019
Brompton, sepeda lipat asal Inggris kembali merilis sepeda limited edition. Kali ini adalah penerus seri Chpt3 yang didesain bersama David Millar, eks pembalap pro. Sasis bagian belakang dan garpu depan dipasang bahan titanium. Sehingga total beratnya diklaim hanya 10.3 kilogram saja.
by 17 December 2018
Even menanjak paling bergengsi, Herbana Bromo KOM Challenge 2019 mempunyai kategori sepeda lipat (seli) dan Brompton. Menurut Pram Wardhana, dari Velomix Bike Shop Surabaya, menggunakan Brompton standar cukup mumpuni untuk diajak gowes menanjak hingga setinggi 2.000 meter itu. Pria ramah inipun tak pelit berbagi ilmu modifikasi Brompton agar lebih nyaman menaklukkan tanjakan.
by 03 September 2018
Sepeda lipat paling beken dan trendy, Brompton asal Inggris mengeluarkan versi electric. Sepintas tidak ada yang berubah bentuknya, masih sama seperti Brompton pada umumnya. Brompton electric bisa dibilang berpenggerak all wheel drive (penggerak dua roda). Pasalnya, roda belakang tetap bergerak sesuai putaran kaki, sedangkan roda depan juga dapat berputar membantu laju sepeda.
by 15 August 2018
Yohan Hadianto dan Donny Adi Soetjipto sedang gowes santai dengan Brompton. Berdua berhenti di Simpang Lima Semarang untuk sekedar berfoto. Bertemulah mereka dengan dua cyclist pengguna Brompton juga. Mereka memperkenalkan diri sebagai Herry Fathur dan Satrio Hartoko. Lalu berkembanglah mereka menjadi komunitas Brompton024 Semarang.
by 07 August 2018
Unik bentuknya, spesial penampilannya. Sepeda lipat (Seli) merek Brompton kian menggemaskan setelah disentuh dengan modifikasi. Saat Brompton Day Out, 4-5 Agustus di Surabaya lalu, banyak sepeda mungil yang sudah tidak lagi standar pabrik. Inilah sebagian dari Brompton yang sudah dikreatifi mewakili personifikasi pemiliknya.
by 06 August 2018
Pasti cyclist paham dengan istilah weightweenies, kan? Adu ringan bobot total sepeda dengan berbagai cara. Biasanya, cyclist road bike akan berburu parts yang bobotnya seringan bulu yang tentunya tidak murah. Ogah kalah dengan road bikers, pemilik Brompton juga ingin menyandang predikat sebagai Brompton Paling Ringan. Saat ini, salah satu Brompton paling ringan ada di Jepang milik Yamanoto Takahiro dengan bobot 5,69 kg! Meskipun mungil, sepeda Brompton standar tidak ringan. Rangka berbahan besi
by 05 August 2018
Puncak acara Brompton Day Out 5 digelar hari Minggu, 5 Agustus 2018. Lomba kostum terbaik jadi pamungkas dan pemenangnya sangat menakutkan, badut IT ala komunitas Bikebery Surabaya. Banyak lainnya yang berdandan menghebohkan untuk memeriahkan pestanya pemilik Brompton se-Indonesia ini.