Cyclist asal Banyuwangi Chika Zerra selalu menjadi unggulan utama pada penyelenggaraan Bromo KOM. Dan dua tahun terakhir yakni pada tahun 2022 dan 2021, ia sukses selalu menjadi pemenang di puncak Bromo. 

David Mark Wilse, bule Australia yang sudah lama menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) ingin menaklukan tanjakan Wonokitri yang punya gradiens di atas 20%. Tahun lalu ia mencobanya, tapi ia gagal finis under COT saat mengikuti gelaran Bromo KOM 2023 lalu.

Founder Mainsepeda Azrul Ananda menjajal rute bersepeda Cirebon-Tasikmalaya bareng komunitas Kadal Cirebon Cycling dan Tasik Roadbike Community (TRC), Rabu, 24...

Hujan yang akhir-akhir ini seringkali mengguyur kota Malang membuat persiapan para anggota Ratjoen Cycling Community (Ratjoen CC) yang bakal turun di Bromo KOM X terganggu. Padahal penyelenggaraan signature event dari Mainsepeda tersebut kurang dari sebulan lagi.

Bromo KOM tahun ini terasa istimewa karena memasuki satu dekade penyelenggaraan. Dan semakin terasa spesial karena lokasi start yang akan kembali dimulai di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur. 

Bandara Internasional Dhoho Kediri resmi beroperasi. Hal ini tentu mempermudah para cyclist dari luar kota yang tertantang menaklukkan event Kediri Dholo KOM Challenge 2024. 

Jadwal penyelenggaraan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2024 telah mencapai kata final. Ajang yang menjadi bagian dari event signature Mainsepede Trilogi Jawa Timur ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 21 September 2024.

Victor begitu terkesan dengan pengalamannya saat mengikuti gelaran EJJ 2024 kategori 1500 Km. Oleh karenanya, Ia pun membuat tato bergambar rute EJJ 2024 di punggung kakinya sebagai kenang-kenangan.

Wakil Duta Besar Australia di Indonesia, Steve Scott, telah mengakhiri masa tugasnya di Jakarta. Pada Sabtu, 23 Maret, Farewell Ride sejauh 100 km pun diselenggarakan untuknya. Gowes bersama teman-teman bersepedanya, kebanyakan ekspatriat yang tergabung di komunitas RPS (Relaxed Pace Sports).

Magnet event siganture Mainsepeda Bromo KOM X menarik minat para pesepeda di seluruh penjuru Indonesia. Tak terkecuali bagi Royke Eduard Burhan, cyclist asal kota Tondano, Sulawesi Utara. Pria 59 tahun ini akan menjalani debutnya untuk mendaki puncak Wonokitri melalui event Bromo KOM X.