Kabar buruk bagi penggemar Chris Froome. Cedera superstar Team Ineos (dulu Team Sky) itu ternyata lebih parah dari yang semula diperkirakan. Tidak lama setelah terjatuh dalam kecepatan 60-an km/jam Rabu pagi lalu (12/6), dia dilaporkan mengalami patah tulang paha. Ternyata, selain tulang paha kanan, pembalap Inggris itu juga patah siku lengan kanan plus beberapa tulang rusuk.

Froome mengalami kecelakaan saat menjajal rute Etape 4 Criterium du Dauphine di Roanne, Prancis. Saat mengangkat tangan untuk menyeka hidung di sebuah turunan, angin kencang dari samping menghantam sepedanya. Dia pun terjatuh dalam kecepatan di atas 60 km/jam.

Untung ada mobil tim mengawal, serta ambulans dalam posisi siap tidak jauh dari lokasi. Dia langsung mendapat pertolongan pertama, lantas diterbangkan naik helikopter ke rumah sakit.

“Chris dibawa ke rumah sakit di Roanne, di mana pemeriksaan awal menunjukkan beberapa cedera. Khususnya pada tulang paha kanan dan siku lengan kanan. Dia juga mengalami retak pada beberapa rusuk. Dia (kemudian) diterbangkan ke St. Etienne University Hospital untuk perawatan lebih lanjut,” jelas Richard Usher, dokter tim.

Team Ineos memuji pertolongan pertama dan perawatan lanjutan yang diterima Froome. Sekarang tinggal bagaimana memaksimalkan pemulihan. Kabarnya, Froome bisa absen antara dua hingga 11 bulan. Masih belum ada kepastian. Satu hal yang pasti, dia akan absen di Tour de France 2019, yang berlangsung Juli nanti.

Padahal, di lomba itu, dia akan menjadi andalan utama Team Ineos. Pembalap 34 tahun itu juga memburu gelar kelimanya di lomba paling bergengsi tersebut.

Mengetahui kabar ini, sambutan luar biasa disampaikan kalangan WorldTour. Khususnya para rival utamanya menuju Tour de France nanti. Rata-rata menyampaikan simpati, sedih tidak bisa mengukur diri melawan salah satu yang terbaik.

“Tidak peduli dia rival atau bukan, tidak peduli apa pendapat orang tentang Chris Froome, dia tetap punya istri dan dua anak yang masih kecil. Kejadian ini masih memiliki nilai kemanusiaan. Tidak ada yang ingin melihat orang cedera,” kata Richie Porte, andalan Trek-Segafredo yang pernah jadi rekan setim Froome di Team Sky.

Walau cederanya parah, Porte yakin Froome mampu kembali seperti sebelumnya. Atau bahkan makin kuat. “Terserah orang mau berpendapat apa tentang Froome. Dia salah satu orang paling tangguh di jalanan. Mengenal pribadinya dan mengetahui caranya berlatih, kita tak pernah boleh meremehkannya,” tegas Porte.

Team Ineos juga meyakini Froome bakal mampu come back strong. “Satu hal yang memisahkan Chris dengan (yang lain) adalah kekuatan mental dan ketekunannya. Kami akan mendukung penuh proses recovery-nya,” tandas Dave Brailsford, bos Team Ineos. (mainsepeda)

Foto: Bettini photo dan twitter Team Ineos

Populer

UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Trik Modifikasi Brompton untuk Menanjak
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa Lunas
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Pak Kepsek Finish Strong, Raih Pair Ketiga bersama Joko!
Vuelta a Espana 2025, Etape 21: Vingegaard Juara Tanpa Berpesta
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Juara Bentang Jawa Beri Tips Taklukkan Paltuding
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Vuelta a Espana 2025, Etape 16: Jalur Diblokade Aksi Protes, Kemenangan Bernal Hambar