Komunitas asal Lampung Trol CC (Team Roadbike Lampung Cycling Community) berencana menutup akhir tahunnya dengan menggelar event Tour de Krui pada Sabtu, 22 November mendatang. Agenda tahunan ini terbuka untuk umum, tapi terbatasnya publikasi membuat event ini lebih banyak diikuti cyclist lokal.
Tour de Krui adalah acara bersepeda jarak jauh dengan rute sepanjang 234 Km. Elevation gain-nya 2.400 meter. Start akan dimulai di bandar Lampung dan finish di kota Krui, pesisir pantai barat.
Yang menarik, segmen rutenya beragam. Mulai rolling, tanjakan dobel digit, dan ditutup jalur flat sepanjang tepi pantai yang pastinya sangat indah. Tanjakan paling tinggi berada di Sedayu yang berada di kilometer ke-120. Tanjakan ini punya panjang 4 Km dengan kemiringan puncak mencapai 24 persen. Setelahnya, rutenya juga akan melintasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang masih dipenuhi hewan eksotis.
Baca Juga: Jonas Vingegaard Targetkan Juarai Giro d'Italia 2026
"Setelah tanjakan sedayu full rolling di Taman Nasioanl Bukit Barisan Selatan. Bagus rindang, banyak berkeliaran monyet, babon, bahkan kadang harimau," kata pengurus Trol CC, Keanu Timothy sembari bercanda.
Perjalanan akan ditutup dengan jalur flat melewati pesisir pantai Krui. Bagi yang tidak familiar dengan Krui, kota ini adalah tujuan wisata populer di Lampung. Bahkan keindahan pantainya bisa disejajarkan dengan Bali. Salah satu magnet utamanya ialah sunset yang menawan.
"Bisa dibilang Bali-nya Lampung karena banyak turis mancanegara di sana. Sunset-nya bagus, ombaknya besar karena langsung ke samudra luas, biasanya untuk surfing."
Trol CC sendiri merupakan komunitas sepeda roadbike terbesar di Lampung. Mulai terbentuk pada 2021 setelah lima cyclist sepakat membentuk wadah bersama. Seperti kebanyakan komunitas pandemi, komunitas ini booming di masa pandemi COVID-19. Saat itu, anggota mereka mencapai 200 cyclist.
Baca Juga: RSCC Rilis Jersey Sekalian Ikut Malang Century Journey 2025
Nama Trol CC sendiri sebuah singkatan, tapi jadi cukup unik karena Troll bisa diartikan sebagai pengganggu dalam bahasa Inggris. "Hanya singkatan dari Team Roadbike Lampung, tapi memang jadi lucu dan unik," jelasnya.
Trol CC punya agenda bersepeda rutin hampir setiap hari. Seringkali hanya bersepeda dalam kota, dengan jarak 40-60 Km. Sedangkan, di akhir pekan, mereka memilih bersepeda jarak jauh. Titik kumpulnya di ikon Bandar Lampung, yakni Tugu Gajah. "Saat ini, lebih banyak endurance sih. Tidak kebut-kebutan karena memang komitmen untuk gowes santai merangkul semua," tutupnya. (Mainsepeda)