Ubung Academy, komunitas sepeda asal Bali mengirimkan lima wakilnya di Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 yang digelar Sabtu, 27 September 2025. Walau masing-masing cyclist memiliki ambisi dan target berbeda. Tekad mereka satu. Saling memberi support untuk menaklukkan tantangan puncak Paltuding Ijen. Juga, memuluskan kans bagi dua cyclist-nya yang berambisi mengejar podium demi menahbiskan diri sebagai juara umum Mainsepeda Trilogy tahun ini.
Kans untuk menjadi juara umum Mainsepeda Trilogy itu sangat terbuka lebar bagi dua wakil Ubung Academy, Lunna Amalia dan Kasiono Hadi. Sedangkan bagi Axel Andreas, AA Ngurah Ananda, dan I Gede Eka Sudharma Putra, ketiganya mengaku memanfaatkan event KOM terakhir rangkaian Mainsepeda Trilogy 2025 ini untuk menambah pengalaman bertanding. Ketiganya berstatus cyclis junior dan berusia di bawah 18 tahun.
Lunna sendiri berpotensi meraih gelar juara umum Mainsepeda Trilogy di kategori Women U-29. Ia memimpin klasemen sementara dengan koleksi 28 poin, unggul empat poin dari Valentine Taruna Sofyan. "Targetnya juara pastinya, karena sekarang saya ada di peringkat pertama klasemen Trilogy, saya pengen mempertahankan posisi itu hingga tuntas!" tegas cyclist asal Denpasar itu saat pengambilan race pack collection (RPC) di Sewarna Cafe, kawasan Pantai Boom, Banyuwangi, Jumat pagi (26 September 2025).
Baca Juga: Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lebih Aman dan Nyaman, Gunakan Fasilitas Transfer Service
Lunna menyebut dukungan dari komunitas dan rekan-rekannya sangat berarti. "Dukungan dari Ubung Academy dan rekan-rekan sangat besar. Mereka selalu kasih semangat, dukungan mental, hingga fasilitas latihan yang bikin saya terus termotivasi. Teman-teman juga saling dorong supaya tetap konsisten, jadi saya bisa terus jaga posisi ini (juara umum Mainsepeda Trilogy)," imbuhnya.
Sementara itu, Kasiono Hadi yang bersaing pada kategori Men 30-34 menargetkan podium di Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025. Kasiono saat ini duduk di peringkat keempat dengan Raihan 16 poin. Dan targetnya ialah bisa mengunci ke posisi ketiga Mainsepeda Trilogy seperti pencapaiannya tahun lalu. "Alhamdulillah tahun kemarin trilogy peringkat ketiga. Semoga ini podium," kata Kasiono.
Saking seriusnya mempersiapkan kondisi jelang Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025, kelima cyclist Ubung Academy ini memilih untuk gowes Denpasar-Banyuwangi sebagai salah satu bentuk latihan mereka. Jarak rute 130 Km dan dituntaskan dalam waktu 6 jam.
"Nanti pulangnya pas hari Minggu rencananya juga akan digowes lagi dari Banyuwangi ke Denpasar. Kan cuma dekat juga jaraknya," kelakar cyclist 34 tahun ini.
Seperti diketahui, Banyuwangi Bluefire Ijen KOM merupakan seri terakhir dari Mainsepeda Trilogy edisi 2025. Sebelumnya, Mainsepeda menggelar dua event nanjak lain, yakni Bromo KOM 2025 pada 17 Mei lalu dan Kediri Dholo KOM pada 20 Juli. Setiap seri dihitung dengan catatan poin bergantung posisi yang didapatkan. Poin tersebut kemudian diakumulasikan untuk menetapkan juara umum Mainsepeda Trilogy.
Pemenang pada setiap seri Mainsepeda Trilogy berhak mendapatkan 20 poin, peringkat kedua meraih 16 poin, peringkat ketiga mengantongi 12 poin, dan setelahnya poin berurutan mulai dari 10,8,6,4,3,2 dan 1 untuk peringkat selanjutnya.
Baca Juga: Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Recovery Ride with BRCC, Menikmati Keindahan De Djawatan
Kans juara bagi peserta akan semakin besar jika peserta finish under COT (Cut Off Time) di seluruh seri dari Mainsepeda Trilogy. Panitia akan memberikan bonus 20 poin. Artinya poin maksimal yang dapat diraih peserta ialah 80 poin.
Jika masih ditemukan poin yang sama di papan klasemen, maka peringkat yang lebih baik akan diberikan kepada peserta dengan frekuensi kemenangan atau naik podium yang lebih banyak di seri Mainsepeda Trilogy. (Mainsepeda)