Juara Male Solo Bentang Jawa 2025 Stephen Lane harus mengurungkan niatnya mengikuti Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025. Izin tinggalnya akan berakhir bulan ini. Hal ini membuatnya harus segera kembali ke negara asalnya agar tidak melanggar aturan keimigrasian.
"Saya harus kembali ke Australia di pekan sebelum Ijen KOM. Saya sangat ingin mengikutinya, tapi saya tidak bisa," kata Lane.
Lebih lanjut, Lane menitipkan salam sekaligus tips bagi peserta Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025. Tanjakan Paltuding, Ijen, merupakan jalur menanjak yang ikonik sekaligus menantang di Indonesia. Jalur tanjakannya sangat panjang, yakni 27 Km.
Baca Juga: Bluefire Ijen KOM 2025: Gumitir Dibuka, Akses Banyuwangi Tanpa Drama
Selain itu, elevasinya pun tinggi, sekitar 1.700 meter. Gradiens puncaknya pun tidak main-main, berada di angka dua digit. Lane sendiri sudah dua kali menanjak ke Paltuding, salah satunya ketika ia bersepeda dari Bali ke Kediri untuk mengikuti Dholo KOM 2025 beberapa waktu lalu.
"Tips saya untuk usaha terbaik hingga ke puncak adalah mengatur irama mendaki. Jangan terlalu keras di bagian bawah karena anda akan membutuhkan kaki yang masih 'segar' untuk bagian atas, yang kemiringannya lebih curam," jelasnya.
Khusus di segmen Erek-erek yang memiliki grandiens paling curam, Lane menyebut para peserta harus menggunakan metode 'tukang pos'.
"Saya yakin banyak orang yang akan melakukan apa yang disebut 'postman', yaitu mengayuh sambil berbelok kiri-kanan dari satu sisi jalan ke sisi lainnya seperti sedang mengantarkan surat. Demi untuk mengurangi kemiringan," imbuhnya.
Cyclist 45 tahun ini mengaku senang dan sedih secara bersamaan ketika gagal mengikuti Banyuwangi Bluefire Ijen KOM tahun ini. Hal menyenangkan karena kakinya tidak perlu merasakan kelelahan menanjak ke Ijen. Namun, sisi yang menyedihkan ialah karena ia tidak bisa merasakan euforia event Mainsepeda.
"Semoga sukses untuk semua yang mengikuti Ijen KOM. Saya berharap bisa ikut, tapi kaki saya senang karena saya tidak ikut kali ini. Saya akan melakukan yang terbaik agar bisa mengikuti Trilogy tahun depan," tutupnya.
Baca Juga: Banyuwangi Bluefire Ijen KOM: Hors Categorie dan Keindahan Menuju Puncak Paltuding
Seperti diketahui, Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 merupakan seri terakhir dari Mainsepeda Trilogy. Event ini menawarkan sensasi nanjak bernuansa 'expedition feel'. Berpetualang untuk menaklukkan tanjakan hors categorie (HC) menuju Paltuding Ijen sekaligus berwisata menikmati keindahan alamnya.
Event seri ketiga dari Mainsepeda Trilogy ini akan digelar pada Sabtu, 27 September 2025. Pendaftaran event Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 masih dibuka. Proses registrasi hanya bisa dilakukan di Mainsepeda App. Terdapat merchandise spesial handlebar bag eksklusif yang hanya bisa didapatkan jika anda mendaftar Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025. (Mainsepeda)