Jay Vine semakin mengukuhkan posisinya sebagai raja tanjakan alias King of the Mountain (KOM) di Vuelta a Espana 2025. Pembalap asal UAE Team Emirates-XRG itu sukses memenangi balapan etape pegunungan keduanya saat menaklukkan puncak Puerto de Belagua pada etape 10, Selasa, 2 September 2025.
Tak berbeda dengan penampilan dominannya pada etape 6 beberapa waktu lalu, kali ini Vine menuntaskan balapan dengan finish solo yang mengesankan. Vine mengungguli Pablo Castrillo (Movistar Team) yang finis kedua dengan jarak 35 detik. Sementara rekan setim Castrillo, Javier Romo, merebut tempat ketiga, unggul tipis dari kelompok pengejar yang berisi para kandidat juara umum (GC).
Baca Juga: Banyuwangi Bluefire Ijen KOM: Hors Categorie dan Keindahan Menuju Puncak Paltuding
Bagi Vine, ini adalah podium individual kelimanya musim ini, sekaligus memberikan timnya kemenangan ke-80 sepanjang 2025. Hasil ini juga memperlebar jaraknya di klasemen raja tanjakan (KOM), unggul 23 poin atas Louis Vervaeke (Soudal-QuickStep).
"Menang itu selalu sulit. Rasanya luar biasa setiap kali berhasil. Saya tidak pernah merasa terbiasa dengan hal ini," kata Vine usai balapan.
Balapan etape 10 berjalan dengan kecepatan tinggi sejak awal. Tidak ada satupun kelompok yang berhasil lepas hingga lebih dari setengah perjalanan. Baru pada sisa 74 kilometer, terbentuk kelompok besar yang akhirnya menjadi penentu jalannya lomba. Vine mengaku harus bekerja ekstra keras pada balapan ini.
"Saya merasa sudah menyerang selama 2,5 jam di awal lomba, mencoba mengikuti kelompok-kelompok besar," ucapnya.
"Saya sempat menyerah, bilang di radio, 'Guys, tidak akan jadi lebih baik, simpan tenaga untuk besok saja.' Lalu terjadi crash, saya terjebak di belakangnya, dan kami kembali melompat-lompat untuk masuk (ke grup depan) selama 45 menit. Mikkel (Bjerg) membantu saya menyambung ke depan," lanjutnya.
Setelah berhasil masuk kelompok terdepan, pekerjaan berat Vine belum selesai. Pendakian terakhir menuju Puerto de Belagua menjadi ujian fisik dan mental paling brutal hari itu. Namun, ia sanggup melewatinya. Vine mengejar Castrillo yang sempat berada di depan sebelum menyerang di 5 Km terakhir.
"Saya pikir itu bagian terberat balapan. Sampai akhirnya saya tiba di tanjakan terakhir, dan ternyata itu jauh lebih sulit," kata Vine, tersenyum lelah.
Baca Juga: Beri Multiplier Effect, Pemkab Banyuwangi Dukung Bluefire Ijen KOM 2025
Di lain pihak, Vingegaard kembali merebut jersey merah alias maillot rojo. Bintang Visma-Lease a Bike itu finish bersama 10 pembalap lain di kelompok pengejar yang berisi para kandidat juara, seperti Joao Almeida dan Thomas Pidcock. Mereka finish 1 menit 5 detik setelah Vine. Terkecuali Træen yang harus puas terlambat 2 menit 8 detik. Hal ini menyebabkan pembalap Norwegia itu harus turun ke peringkat kedua GC.
Alhasil, Vingegaard kini unggul akumulasi waktu 26 detik dari Træen yang sebelumnya memimpin GC. Dan, peringkat ketiga diisi oleh Almeida. Juara Tour de Romandie 2025 itu saat ini memiliki jarak 38 detik dari Vingegaard. Sedangkan, Pidcock melengkapi persaingan panas perebutan juara GC sebagai peringkat keempat. Kompetitor lainnya saat ini kurang diperhitungkan karena jurang waktunya di atas 2 menit. (Mainsepeda)
Photo by @lavuelta
Results powered by FirstCycling.com