Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike) menunjukkan kelasnya usai memenangi etape 9 Vuelta a Espana 2025 pada Minggu (31/8). Bintang asal Denmark itu finish solo di puncak stasiun ski Valdezcaray. 

Vingegaard melakukan serangan di lereng tanjakan terakhir, 13 Km sebelum finish. Dipandu rekan setimnya, Matteo Jorgenson. Awalnya Giulio Ciccone (Lidl-Trek) mencoba mengikuti, tapi Vingegaard langsung melepaskan diri dan tancap gas sendirian sejak 10 km menuju garis finish

Joao Almeida (UAE Team Emirates-XRG) dan Tom Pidcock (Q36.5) menjadi pesaing terakhir yang mengejar Vingegaard. Sempat mendekat hingga jarak sembilan detik, keduanya gagal menahan laju juara dua kali Tour de France tersebut. Pidcock akhirnya finis kedua lewat sprint, disusul Almeida di posisi ketiga. Keduanya tertinggal 24 detik.

Sementara itu, pemegang red jersey Torstein Træen (Bahrain Victorious) tertinggal 1 menit 46 detik dalam rombongan besar. Hasil ini membuatnya masih mempertahankan puncak klasemen umum (GC). Namun, keunggulannya terpangkas dan tinggal menyisakan 37 detik dari Vingegaard. Almeida naik ke posisi ketiga dengan catatan 1 menit 15 detik di belakang Træen.

“Saya merasa sangat bagus hari ini. Di tanjakan terakhir saya minta tim untuk meningkatkan kecepatan dan mereka melakukannya dengan sempurna. Lalu saya mencoba menyerang, dan saya senang bisa menyelesaikannya,” kata Vingegaard usai lomba.

Akan tetapi, Vingegaard mengaku serangan tersebut sejatinya terlalu dini. Beruntung pembalap 28 tahun itu mampu bertahan hingga akhir. 

“Sejujurnya, mungkin saya tidak cukup membaca rute dengan baik. Saya kira garis finish lebih dekat. Saya agak terkejut saat melihat papan penanda 10 kilometer. Tapi saat itu saya sudah punya jarak, jadi saya harus terus melaju,” ungkapnya sambil tersenyum.

Balapan akan memasuki hari istirahat pertama pada Senin, 1 September 2025. Dengan selisih waktu yang semakin ketat, Vingegaard kini muncul sebagai kandidat terkuat untuk merebut red jersey dari tangan Træen. 

Pekan kedua Vuelta akan diisi enam etape yang tiga diantaranya berakhir di ujung tanjakan. Salah satunya harus melewati tanjakan ikonik L'Angliru yang dikenal sangat tajam pada etape 13. Kesempatan ini teras sempurna bagi Vingegaard untuk mengambil alih pemimpin GC dari Træen. (Mainsepeda) 

Photo by Getty Images. 

Results powered by FirstCycling.com

 

Populer

Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Pembalap JPC Mengejutkan, Memenangi Etape 2 Tour of Zhanghe
Tour of Guangxi 2025, Etape 3: Magnier Menggila, Hattrick Tercipta
Unity Ride For Education, Gowes Sepeda Lipat Jakarta-Lombok Untuk Galang Dana
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025
Bluefire Ijen KOM 2025: Finish Strong, Wakapolda Jatim Lebih Nyaman Berlomba daripada Jadi RC
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Start 06.00 WIB Demi Nikmati Sunrise, Cut off Time 13.30