Kolom Sehat: Remco dan MVDP Menolak Punah 

| Penulis : 

Wowww...Tour de France 2025 minggu pertama ini sangat menghibur. Sampai hari Jumat ini baru 6 etape yang dilalui, tapi yellow jersey sudah berpindah empat kali kepada tiga orang atlet. Iya padahal baru selesai 6 etape. 

Pada etape pertama sebenarnya saya tidak mengharapkan apa-apa, hanya paling tidak (Primoz) Roglic jangan jatuh dulu. Maklum kadang kejutan Roglic ini jatuh di etape etape awal. Harapan saya terkabul Roglic aman, tapi jagoan satunya si Remco (Evenepoel) kehilangan 39 detik.

Bukan hasil yang diharapkan untuk etape awal sih, apalagi etape ini adalah etape flat. Angin dari samping yang sampai membuat beberapa echelon itu memberi kesempatan tim-tim besar membuat jarak dan berhasil. Remco dan Roglic ketinggalan di pleton belakang, Jasper (Philipsen) menang di etape pertama, dan berhak memakai yellow jersey. 

Di etape kedua giliran Mathieu van der Poel yang memenangkan race dan menggantikan rekan setimnya menggunakan yellow jersey. Etape ke ketiga si Jasper gantian ketiban sial. Dia harus keluar dari perlombaan karena patah tulang selangka dan beberapa tulang rusuk. 

Jagoan banyak orang, si Tadej Pogacar berhasil memenangkan stage 4, mengalahkan MVDP dan si Jonas (Vingegaard) di adu sprint. Tapi yellow jersey masih berhak di pakai MVDP dan di akhir etape ini si Jonas hanya selisih delapan detik dari si Pogi, rival terberatnya.

Nah, berikutnya adalah etape time trial, etape berpacu dengan melodi, melodi degup jantung sendiri. Di mana masing-masing atlet dilepaskan bertahap dan berjauhan. Mereka berusaha mencatakan waktu terbaik di rute yang diadakan di Caen ini, jaraknya 33 Km dibagi menjadi tiga sector timing. Di sini seperti diprediksi jagoan dari Belgia si Remco membalas ketertinggalannya dengan menjadi yang tercepat, diikuti oleh si pogacar yang hanya selisih 16 detik lebih lambat.

Nah yang menjadi kejutan adalah si tukang ikan Jonas. Ia hanya mampu berada di peringkat 13 dengan selisih waktu 1 menit 21 detik di belakang Remco. Hasil yang jauh dari ekspektasi ini membuat peringkat Jonas di rangking General Classification (GC) melorot, apalagi bila dibandingkan Pogi. Pogacar berhak memakai jersey kuning setelah etape lima ini yang mana Remco berada 42 detik dibelakangnya. Sedangkan Jonas, melorot ke peringkat empat dengan selisih 1 menit 13 detik.

Pada etape 6 kemarin, etape di hari Kamis, 10 Juli 2025, Ben Healy dari EF Education menjadi juara setelah breakaway 42 Km. Luar biasa. Ben berhasil finish solo, walau beberapa atlet lain berusaha ikut ke grup breakaway ini. Akan tapi, mereka bisa ditinggal oleh Healy dengan gap yang paling dekatnya di 2 menit 44 detik. 

MVDP yang kewer dari breakaway ini dengan susah payah finish untuk menciptakan selisih dengan peloton Pogacar, dan dia berhasil. MVDP berada di depan Pogi 1 menit 29 detik dan akhirnya MVDP berhak memakai jersey kuning lagi dengan selisih waktu 1 detik. Ya cuma 1 detik dari Pogi. 

Bila anda lihat effort-nya untuk berada sedetik di depan Pogi, maka anda akan kasian liat MVDP, kok segitunya kamu le...leee. 

Kita tunggu drama-drama TDF berikutnya. Sedangkan untuk rute Bentang jawa masih belum ada Keputusan resmi dari panitia juga. Sekian. Terima kasih. (Johnny Ray) 

Populer

Tour de France 2025, Etape 7: Pogi Berpesta di Mur de Bretagne
Tour de France 2025, Etape 6: Ben Healy Pecah Telur, MVDP Kembali Pimpin GC
Kediri Dholo KOM 2025: Tambah Power Jika Ingin Lulus di Kelok 9 dan Gigi 1!
Kolom Sehat: Remco dan MVDP Menolak Punah 
Tour de France 2025, Etape 4: Balas Kekalahkan dari MVDP, Pogacar Raih Kemenangan ke-100
Tour de France 2025, Etape 5: Evenepoel Pemenangnya, Pogacar Rebut GC-nya
Jersey Bulu Domba hingga Roti Gandum Bekal Arbelly Noor Taklukkan NorthCape4000
Kolom Sehat: New Category
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Sepeda Aero Merek Java Ini Bisa Dilipat