Istana Gebang Blitar akan menjamu ratusan peserta Nggravel Blitar 2025. Lokasi historikal itu, menjadi tempat Race Pack Collection (RPC) pada Sabtu, 21 Juni 2025. Mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Keesokan harinya, Minggu 22 Juni, akan menjadi lokasi Start pada pukul 06.00 WIB.
Saat RPC, para peserta Nggravel Blitar 2025 dapat meluangkan waktunya untuk mengunjungi bangunan utama Istana Gebang yang telah dijadikan museum. Bangunan lawas berarsitektur jaman kolonial ini bukan sekadar rumah biasa, melainkan saksi bisu masa remaja Ir Soekarno, proklamator kemerdekaan Republik Indonesia.
Masuk ke dalam Ndalem Gebang, kita akan melihat gaya interior rumah satu dekade lalu. Lantai tegel teraso berukuran 20x20 cm, perabot kayu bergaya lama, hingga penataan ruang yang sederhana. Setiap sudutnya seperti menggambarkan suasana tempo dulu.
Interior Istana Gebang yang masih tertata apik seperti ketika Bung Karno tinggal di sana.
Bukan tanpa alasan Istana Gebang begitu terjaga. Ini adalah rumah masa remaja Soekarno, tempat ia bertumbuh dengan nilai-nilai kebangsaan warisan dari sang ayah, Raden Soekeni Sosrodihardjo, dan ibunda, Ida Ajoe Njoman Rai. Antara tahun 1917 hingga 1919, di rumah inilah Soekarno muda menghabiskan waktu luangnya dengan buku-buku tebal, memperkaya wawasan tentang politik, filsafat, dan pergerakan nasionalisme.
Keaslian bangunan dan isinya menjadi nilai tambah Istana Gebang. Mulai dari sumur tua yang telah ada sejak 1884, dapur dengan tungku kayu bakar, hingga garasi yang menyimpan mobil Buick peninggalan Bung Karno, semuanya terpelihara apik.
Istana Gebang bukan hanya bangunan tua, tempat ini seperti mereplika perjuangan dan nilai Soekarno yang mulai tumbuh demi melawan penjajahan.
Kamar tidur sederhana dengan pernah digunakan oleh Bung Karno.
Setiap tahun, terutama di bulan Juni, Istana Gebang ramai pengunjung. Peringatan Hari Lahir Pancasila (1 Juni), hari lahir Bung Karno (6 Juni) dan hari wafatnya (21 Juni) menarik ribuan peziarah dan tokoh nasional. Warga Blitar menyebut momen tersebut sebagai "Bulan Bung Karno".
"Bagi peserta, bisa mengajak anggota keluarga untuk berkunjung ke Blitar dan menikmati berbagai wisata di sana. Salah satunya wisata historikal di Istana Gebang," ungkap perwakilan Mainsepeda, Donny Rahardian.
Sementara itu, pengambilan Race Pack akan dipusatkan di Balai Kesenian yang berada di kompleks Istana Gebang yang beralamat di Jl. Sultan Agung No.59, Sananwetan, Kec. Sananwetan, Kota Blitar. Tepatnya sisi barat dari bangunan utama. RPC akan diselenggarakan pada Sabtu, 21 Juni 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Balai Kesenian yang berada di kompleks Istana Gebang akan menjadi lokasi pengambilan race pack Nggravel Blitar 2025.
Setiap peserta harus menyiapkan akun aplikasi mainsepeda yang sudah terverifikasi, kartu identitas (KTP) dan lembar final statement yang telah dikirimkan oleh penyelenggara melalui email. Scan barcode pengambilan Race Pack menggunakan aplikasi Mainsepeda. Lantas mengikuti alur pengambilan Race Pack yang sudah ditentukan oleh penyelenggara.
“Yang perlu diperhatikan oleh para peserta bahwa pengambilan racepack tidak boleh diwakilkan. Kemudian siapkan Mainsepeda App anda untuk proses verifikasi,” imbuh Donny.
Nggravel Blitar 2025 merupakan event off road pertama yang diinisiasikan oleh Mainsepeda. Peserta akan menempuh jalur bersepeda jarak total 83,8 Km, tapi gravel akan berakhir di Km 80.
Event ini akan melintasi rute all terrain mulai dari aspal pecah, jalur single track, double track, perkebunan nanas dan tebu, jalur sungai lahar, dan lain sebagainya. Selain itu, jalur bersepeda ini juga akan mengeksplorasi keindahan perbukitan dan lereng Gunung Kelud yang berada di sisi Kabupaten Blitar. (Mainsepeda)