Pekan awal Giro d'Italia dikuasai oleh pembalap Lidl-Trek, Mads Pedersen. Pembalap Denmark itu mencetak kemenangan ketiganya usai kembali naik podium pada etape kelima, Rabu, 14 Mei 2025. 

Pedersen yang mengenakan maglia rosa kembali menunjukkan kehebatannya. Ia tampak kesulitan di segmen tanjakan terakhir hingga tercecer ke tengah peloton. Namun, ketika jalanan mulai landai ia sukses merangsek kembali ke depan. 

Dewi Keberuntungan semakin memihak Pedersen karena di kilometer terakhir ia berhasil menemukan rekan setimnya, Mathias Vacek. Pembalap 22 tahun ini kembali jadi aktor penting untuk Pedersen. Ia membuka jalan bagi Pedersen sebelum juara dunia road race 2019 itu melancarkan serangan pada 200 meter terakhir.

Baca Juga: Men Elite Antangin Bromo KOM 2025 Wajib All-Out! 

Sesuai prediksi, tak ada pembalap yang mampu menandingi sprint Pedersen. Ia memenangi balapan di Matera dengan sempurna. Sedangkan, posisi podium lainnya diambil alih oleh Edoardo Zambanini (Bahrain-Victorious) dan Thomas Pidcock (Q36.5 Pro Cycling Team). 

"Saya kesulitan pada 20 Km terakhir. Jadi tanjakan terakhir terasa begitu sulit dan saya sempat tidak yakin," ungkap Pedersen. 

"Saya menghabiskan banyak energi untuk kembali berada di belakang Vacek. Untungnya, saya cukup memiliki energi untuk sprint terakhir," imbuhnya. 

Pedersen mengungguli Edoardo Zambanini (Bahrain-Victorious) pada sprint terakhir di Matera. 

Kemenangan ini membuatnya memperlebar jarak dari bintang Red Bull-Bora-hansgrohe, Primoz Roglic, di klasemen GC. Keduanya saat ini berjarak 17 detik berkat tambahan bonus waktu yang diraih Pedersen sebagai pemenang balapan. 

Baca Juga: Muda, Ngeyel, Usik Persaingan Women Elite Antangin Bromo KOM 2025

"Sangat luar biasa untuk menang dan mempertahankan jersey ini. Ini hal gila dan saya impikan. Setiap hati kami ingin menang dan kami akan mencoba lagi besok," tambahnya. 

Pedersen berpeluang meraih kemenangan keempat kalinya di etape 6 Giro d'Italia, Kamis malam (15/5). Rute 227 Km dari Potenza ke Napoli masih berupa segmen perbukitan dengan jalur flat sejauh 60 Km di akhir lintasan. Lokasi yang nyaman untuk para sprinter, termasuk Pedersen. (Mainsepeda)

Photo By Getty Images. 

Results powered by FirstCycling.com

Populer

LSR 2025 Surabaya Tampil Beda, Ada Aroma Gravel-nya
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Bentang Jawa Lunas
Sepuluh Produk Paling Saya Sukai 2019
SUB-PRO Diserbu Cyclist Indonesia dan Luar Negeri
BOS Ingin Buka Toko Brompton Terlengkap di Palembang
SRAM Rival eTap AXS 12-Speed: Kini Grupset Wireless Makin Terjangkau
Liburan ala Ernest dan Nirina: Bersepeda 12 Hari Jakarta-Bali 1.200 km
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Bikin Nagih, Gowes Salatiga-Surabaya Digelar Lagi Tahun depan