Sebanyak 15 cyclist dari komunitas Road Bike Brother (RBB) sedianya akan "naik haji" untuk mengikuti Antangin Bromo KOM 2025 yang digelar pada Sabtu, 17 Mei. Komunitas asal Palembang ini bahkan sudah mempersiapkan diri sematang mungkin demi finis strong dan lolos Cut Of Time (COT).

Latihan rutin digelar, meski dinilai tak ideal. Rute bersepeda di Palembang di dominasi jalur datar dan rolling. Untuk latihan nanjak, mereka hanya bisa memaksimalkan jalur Palembang ke Betung yang naik-turun. Sangat berbeda karakteristik dengan tanjakan Wonokitri yang panjang dan konstan. 

Untuk mengatasi hal itu, para cyclist secara mandiri berlatih power dan endurance dengan alat bantu. Latihan dalam ruangan memanfaatkan aplikasi latihan virtual, Zwift. 

Baca Juga: Mads Pedersen Rebut Maglia Rosa Pertama Giro d'Italia 2025

"Problem kita di Palembang ini tidak ada banyak pilihan rute. Jadi hanya ada tiga opsi rute saja. Jadi untuk latihan power di trainer, di indoor pakai Zwift," kata Bendahara RBB, Herman Juki. 

Walaupun banyak kendala, anggota RBB secara konsisten mengikuti event Mainsepeda, khususnya Bromo KOM. Herman menilai penyelenggaraan event yang telah memasuki edisi ke-11 ini selalu memuaskan. Dari keamanan dan kenyamanannya sangat terjamin. 

"Teman-teman ini mengakui kalau Mainsepeda ini sangat puas dari segi kenyamanan dan keamanannya. Jadi kalau EO-nya Mainsepeda itu sudah pasti yakin," imbuhnya. 

Ajang Bromo KOM merupakan kebanggaan personal sebagai cyclist, apalagi jika mampu finis under COT. Tak jarang juga jadi bahan untuk memacu para cyclist yang belum pernah menjajal Bromo KOM untuk segera ikut ambil bagian. Terlebih ada sedikit bumbu ledekan dari rekan-rekan lainnya. 

"Kadang untuk ledekan biar daftar event. Kalau sudah daftar kan harus latihan. Invest beli alat tempur. Tapi memang kami serius ajarin, sharing juga, nanti kamu harus begini-begini," lanjut Herman. 

Baca Juga: Masih Perlu Tips Taklukkan Bromo KOM? Baca Ini

Demi semakin membakar semangat latihan, RBB pun punya program yang dinamain 'RBB Ukir Prestasi'. Program ini merupakan apresiasi bagi anggota RBB aktif yang mampu mengukir prestasi positif di skala nasional. 

Dan menariknya, program ini bukan hanya untuk peraih podium saja, tapi juga bagi peraih peringkat 10 besar. Apresiasi berupa uang tunai plus potongan uang pendaftaran untuk event balap sepeda selanjutnya. 

"Kami bersama Ketua komunitas, Firmansyah, meluncurkan program prestasi. Kami hanya ingin menghargai latihan keras kawan-kawan ini," tandasnya. 

Antangin Bromo KOM 2025 sendiri merupakan event balap sepeda yang akan menjadi seri pembuka dari Mainsepeda Trilogy. Event ini akan start dari Mapolda Jawa Timur dan finis di puncak Wonokitri, Bromo, via jalur Pasuruan. Jaraknya rute totalnya adalah 95 Km, dengan segmen tanjakan sejauh 25 Km dan elevation gain 1.634 meter. (Mainsepeda)

Populer

Rombongan Cyclist Finis Terdepan Tuntaskan Malang Century Journey 2025 Kurang dari 6 Jam
Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Pabrikan Legendaris Italia Bianchi Gabung Bahrain Victorious Musim 2026
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Final Sengit Trio Men Age Under 29 
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rute Serupa, Sensasi Selalu Berbeda
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!