Journey to TGX 2024 event ultra cycling berstatus unsupported. Meskipun demikian, Mainsepeda tetap memberikan pengawalan tim safety dan medis bagi para peserta. Hal ini demi menjaga keselamatan seluruh peserta. Karena sejatinya finis sebenarnya adalah di rumah. 

Tiga kendaraan safety dan tiga ambulans disiapkan. Seluruh kendaraan safety dan satu unit ambulans akan terus mengawal perjalanan peserta Journey to TGX 2024 dari Surabaya hingga tiba di Trenggalek. 

Di kendaraan safety masing-masing akan berisi tenaga medis dan crew dari Mainsepeda. Sedangkan, unit mobil ambulans lainnya akan bersiap di lokasi Checkpoint (CP) di Kantor Bupati Kabupaten Tulungagung serta titik finis di Pasar Pon Trenggalek. 

Baca Juga: TLCC Latihan Rutin Jelang Journey To TGX 2024

"Journey atau event ultra di Mainsepeda seperti biasa tidak full 100 persen unsupported. Kami tetap menyediakan unit ambulans yang follow peserta, ada mobil safety juga," ungkap perwakilan Mainsepeda, Donny Rahardian. 

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga berkomitmen untuk menjaga keselamatan peserta Journey to TGX 2024. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), empat titik medis telah disiapkan. Yakni di Rest Area Mushola Merah (JLS Trenggalek), Puskesmas Watulimo Prigi, Puskesmas Slawe, dan Pasar Pon Trenggalek.

Di setiap titik tersebut akan tersedia tim medis yang siap membantu para peserta. Selain itu, Pemkab Trenggalek juga menyediakan kendaraan evakuasi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan. 

"Pemkab Trenggalek juga mempersiapkan support kendaraan evakuasi juga," imbuh Donny. 

Baca Juga: Journey to TGX 2024: Performance T-Shirt Simpel Bermotif Kontur Jalan

Segala fasilitas tersebut merupakan bentuk komitmen dari penyelenggara dan Pemkab Trenggalek untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi cyclist. Terlebih Panitia memberikan tambahan fasilitas asuransi bagi peserta yang mendaftar.

Journey to TGX 2024 merupakan event non-kompetitif yang akan melahap rute sejauh 250-an KM. Jalur ini menawarkan sensasi berbeda dengan lintasan yang membelah Jawa Timur dari Utara ke Selatan. Rute yang jarang dieksplorasi sebelumnya. 

Spot-spot baru pun disiapkan oleh penyelenggara dari edisi pertama tahun lalu. Memberikan kesan baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya. (Mainsepeda)

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum