Breakaway sejauh 13,3 Km mewarnai kemenangan Pembalap EF Education-EasyPost Richard Carapaz di etape 17 Tour de France 2024 pada Rabu, 17 Juli 2024. Cyclist 31 tahun ini tampil luar biasa sekaligus meraih kemenangan pertamanya di ajang Tour de France. 

Carapaz merupakan pembalap terbaik yang pernah dimiliki Ekuador. Namun, ia lebih beruntung jika bersaing di dua gelaran GrandTour selain Tour de France, yakni Giro d'Italia dan Vuelta a Espana. Bahkan prestasi terbaiknya ialah menjuarai Giro d'Italia pada tahun 2019 silam. 

Melintasi Saint-Paul-Trois-Chateaux menuju SuperDévoluy sepanjang 177,8 Km, Carapaz mencatatkan waktu 4 jam 6 menit 13 detik. Ia finis solo dengan keunggulan 37 detik dari pembalap Britania Raya, Simon Yates. Peringkat ketiga diisi pembalap Movistar Team, Enric Mas. 

Momen ketika Carapaz menyerang dan meninggalkan Yates di belakang. 

Setelah melewatkan breakaway awal, Carapaz bekerja tanpa kenal lelah untuk mengejar peleton di 60 Km terakhir. Namun, usaha Carapaz mulai menunjukkan hasil positif ketika ia mencoba menyerang di lereng puncak Col du Noyer. Yates yang berada paling dekat dengan Carapaz gagal mengikuti akselerasi juara Olimpiade Road Race 2021 ini. Jarak keduanya pun semakin menjauh hingga Carapaz berhasil finis seorang diri di SuperDévoluy. 

"Ini adalah kemenangan yang luar biasa," kata Carapaz. 

Baca Juga: Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum

"Saya tahu sejak pagi ini bahwa hari ini kami punya tujuan besar. Kami ingin memenangi balapan etape kali ini, itulah mengapa kami datang ke sini. Tapi ini perjalanan yang sulit," imbuhnya. 

Pada perebutan jersey kuning, Tadej Pogacar sedikit memperlebar jarak dari pesaing terdekatnya Jonas Vingegaard. Jarak waktu keduanya melebar tiga detik saja di klasemen general classification. Keduanya kini terpisah waktu 3 menit 11 detik. 

Pogacar finis di posisi ke-27 dan tertinggal 7 menit 23 detik dari pimpinan balapan.

Pogacar sendiri menyelesaikan balapan 7 menit 23 detik dari Carapaz. Pogi tampak tak terlalu berambisi dan terlihat menyimpan tenaganya untuk etape pegunungan pada akhir pekan ini. Sepanjang balapan ia hanya ingin mempertahankan waktunya dengan mengimbangi laju Vingegaard. 

Sementara itu, Remco Evenepoel berhasil finis 10 detik lebih cepat di depan Pogacar. Ia berhasil memangkas jarak, tapi secara umum masih tertinggal lima menit dari bintang UAE Team Emirates itu. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Vuelta a Espana 2025, Etape 20: Madrid Tinggal Formalitas, Vingegaard Selangkah Lagi Juara!
Israel-Premier Tech Rebranding Dampak Meluasnya Aksi Pro Palestina
Vuelta a Espana 2025, Etape 3: Jegal Pedersen-Vingegaard, Gaudu Mengejutkan
Century Journey 2025: Hampir Full Team, B2C Magetan Siap Menjelajahi Kota Malang
Tour of Guangxi 2025, Etape 5: Berjaya di Nongla, Double Amankan GC
Vuelta a Espana 2025, Etape 4: Turner Ciptakan Kejutan, Vingegaard Melepas Pemimpin GC
Renewi Tour 2025, Etape 1: Merlier Tak Terbendung di Breskens
Bentang Jawa Lunas