Pada 2018 ini, Ironman World Championship merayakan ulang tahun ke-40 di Kona, Hawaii, Amerika Serikat. Menyambut event triathlon paling bergengsi itu, Specialized memperkenalkan sepeda terbaru mereka; S-Works Shiv Disc.

Sepeda baru ini mewujudkan tren baru pengembangan sepeda triathlon. Bahwa aerodinamika bukan lagi segalanya. Ada elemen lain yang lebih penting bagi para atlet: Kemudahan akses untuk makan dan minum, plus kemudahan packing saat bepergian.

Prinsipnya sederhana. Percuma punya sepeda paling aerodinamis kalau kemudian harus menempel atau mengikat banyak tas-tas tambahan. Bagian-bagian tambahan itu bukan hanya mengurangi efek aerodinamika, tapi juga membuat penampilan tidak rapi.

Ada dua “fuel cell” (tangki bahan bakar) yang terintegrasi pada Shiv Disc baru ini. Di belakang seat tube ada tangki pipih, bisa menampung air minum hingga 1,5 liter. Selang air lantas menyambung lewat dalam frame, keluar lagi di aero bar untuk memudahkan pengendara minum.

Untuk makanan lebih solid, ada kotak makanan di downtube, bisa menampung 4-5 bar atau 10-12 gel.

Dengan demikian, sang atlet bisa meminimalisasi waktu berhenti untuk mengambil makanan/minuman. Bahkan bisa mengabaikan tenda-tenda makan dan minum yang disediakan penyelenggara.

Untuk kemudahan packing, sepeda ini memiliki aero bar yang bisa dilipat ke bawah. Plus, kalau pesan, datang dengan custom travel case.

Tentu saja, dalam hal aerodinamika, Specialized memaksimalkan terowongan angin yang mereka miliki di markas sendiri di Morgan Hill, California. Salah satu target utama: Membuat sepeda ini lebih stabil menghadapi crosswind (angin samping) yang terkenal sangat menantang di Kona.

Karena ini ajang triathlon, produsen memang lebih bebas berkreasi, tidak terkekang oleh regulasi ketat bentuk sepeda UCI.

Oh ya, karena ini Kona, jangan kaget kalau Specialized bukan satu-satunya produsen yang memperkenalkan senjata baru. Sejumlah produk triathlon lain akan nongol di ajang paling bergengsi ini! (mainsepeda)

Foto : Specialized

Populer

Kibar Lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026, Tombro Alami Insiden
Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche
Misi Lolos Kejuaraan Dunia Gravel, Hadi Tombro-Fian Targetkan Podium Gravelista 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 1: Menang di Turin, Philipsen Hapus Kekecewaan Tour de France
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!