Kediri Dholo KOM 2024 akan melalui rute dengan total jarak bersepeda dari garis start ke lokasi finis 70 km. Keputusan panitia Kediri Dholo KOM 2024 memangkas jarak rute ini karena alasan keamanan dan kenyamanan bagi para peserta.

"Rute lebih singkat dari tahun sebelumnya, tapi kami mencoba memberikan momen yang memorable bagi peserta Kediri Dholo KOM 2024," ungkap Perwakilan Mainsepeda, Donny Rahardian. 

Kediri Dholo KOM 2024 akan menawarkan momen yang tak terlupakan. Pihak penyelenggara melakukan sejumlah terobosan dengan memodifikasi sejumlah rute agar lebih menarik. 

Untuk pertama kalinya, cyclist Kediri Dholo KOM 2024 akan memulai balapan di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), bangunan yang menjadi landmark utama Kabupaten Kediri. Dari bangunan yang terinspirasi dari Arc de Triomphe di Prancis ini, para peserta akan mengarah ke Barat untuk menuju Bandara Dhoho Kediri. 

Bandara Dhoho merupakan ikon terbaru Kabupaten Kediri yang baru beroperasi tiga bulan lalu. Di sana, rombongan akan singgah sejenak sembari re-grouping peleton. Para peserta pun dapat memanfaatkan momen ini untuk berswafoto di bawah atap oculus Bandara Dhoho yang indah.

Rombongan kemudian akan melanjutkan perjalanan untuk menuju Pendopo Panjalu Jayati milik Pemkab Kediri. Lokasi tersebut akan dimanfaatkan menjadi lokasi pitstop. Para peserta akan diberikan waktu 30 menit untuk beristirahat sejenak sebelum bertolak menuju lokasi start KOM. 

Potret para cyclist yang berusaha melalui pendakian Kelok 9. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, start KOM akan dimulai di depan Kecamatan Mojo menuju puncak Air Terjun Dholo. Panjang lintasan mencapai 17 Km dengan elevasi total 1.400 meter. Di sepanjang rute KOM, panitia juga menyediakan water station dan feeding zone.    

Menu utamanya Kediri Dholo KOM 2024 adalah tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1. Dua segmen pendakian terjal ini berada di tiga kilometer terakhir sebelum finis. 

Kabar baiknya adalah Cut Of Time (COT) untuk Kediri Dholo KOM (2024) tidak berubah, yakni pukul 13.00 WIB. Artinya para cyclist akan memiliki waktu lebih longgar untuk menyelesaikan tantangan Kelok 9 dan Gigi 1. 

Kediri Dholo KOM 2024 menjadi seri kedua rangkaian East Java Trilogy. Sebelumnya seri pertama Antangin Bromo KOM X telah digelar 18 Mei 2024. Sedangkan, seri penutup Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2024 akan diadakan 21 September 2024 mendatang.(Mainsepeda)

 

Populer

Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 120 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
ADAC Cyclassics Hamburg 2025: Breakaway 200 Km, Rory Townsend Tak Tersentuh Sprinter Top
Bentang Jawa 2025: Pak Kepsek Finish Strong, Raih Pair Ketiga bersama Joko!
Bentang Jawa 2025: Siksaan Cuaca Pancaroba, 30 Ultra-Cyclist DNF
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
Bentang Jawa 2025: 175 Cyclist Bertolak dari Carita, 6 Peserta DNS