Kolom Sehat: X , Sepuluh

| Penulis : 

Apa yang spesial di Bromo KOM X sudah dijelaskan oleh Om Aza (Azrul Ananda) melalui channel Mainsepeda-nya. Tentu saja Bromo yang kesepuluh ini agak lain dari yang biasanya. Dan juga bagi saya.

Apa lainnya bagi saya? Bagi saya Bromo kesepuluh ini adalah bromo yang kesekian.

Waktu Om Aza menanyakan apa kamu ikut yang pertama? Terus terang saya lupa. Tapi walaupun saya tidak ikut pun saya sudah mencoba ke Bromo (Wonokitri) sejak lebih 10 tahun lalu.

Jika bicara yang spesial untuk Bromo KOM tahun ini -selain namanya- adalah dua minggu yang lalu ketika saya mencoba rute ini, saya tidak mencobanya dengan teman-teman yang lain. Sebab kalau mereka latih tanding, kalau saya coba rute.

Pasti ada yang tanya, sudah sering kok masih dicoba saja? Ya karena kita jarang melatih endurance nanjak kita di atas dua jam. Bisa sih nggak sampai dua jam, tapi badan harus tipis dan kaki harus kuat.

Baca Juga: Bromo KOM X: Butuh Waktu Berapa untuk Jadi Juara?

Kalau saya, perut kuat dan badan tebal jadi tiga jam lebih sudah prestasi. Untuk ketahanan saya lebih tahan. Lebih tahan lama sengsara di atas sadel. Tapiii, jangan lupa, panitia tidak selamanya menanti anda finis.

Event Bromo KOM yang ke 10 ini juga menjadi benchmark diri. Ketika tahu lalu saya gagal di bawah Cut Off Time (COT) seperti dua tahun lalu, membuktikan kekuatan manusia itu fluktuatif.

Dua minggu yang lalu saya mencoba, saya over COT 20 menit lebih.

Bagaimana caranya agar tidak over COT ketika mengikuti Bromo KOM? Ya hanya dengan Latihan. Latihannya juga susah, sengsara, tapi ya gitulah kalau mau ya harus Latihan.

Saya sudah berlatih, hasilnya saya tidak coba lagi. Biarkan besok waktu event penentuannya.

Saya sarankan Anda yang berusaha lolos dari COT jangan di belakang saya, apalagi kesalip sama saya.

Hari-hari ini cuaca begitu sumuk di Surabaya dan sekiarnya, Anda akan merasa pening dan berat karena gelombang panas yang melanda Indonesia ini. Jam start pun diajukan agar peserta agak sedikit “dingin". Jangan lupa minum air di jalan. Jangan lupa hindari dehidrasi!

Satu berita baik bagi pengejar under COT adalah jam start-nya maju, tapi jam COT-nya tetap. Jadiiiii waktu sepedaan kalian diperpanjang. Panitia Bromo KOM X ini sedikit berbaik hati!

Ayo finish Bromo KOM X. Kalau saya sesuai latihan saya yang dua minggu lalu itu dengan penambahan waktu ini saya masih lolos. Jadi mestinya ini goderrrrrrrr buat kalian. Mestinya. Dan semoga terjadi. Sekian.(Johnny Ray)

Populer

Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Pabrikan Legendaris Italia Bianchi Gabung Bahrain Victorious Musim 2026
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Final Sengit Trio Men Age Under 29 
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Hasil Lengkap Podium Semeru Criterium 2025: Peserta Berharap Jadi Agenda Rutin
Antara Misi Gaya Hidup Sehat dan Sport Tourism di Malang Century Journey 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rute Serupa, Sensasi Selalu Berbeda
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Start 06.00 WIB Demi Nikmati Sunrise, Cut off Time 13.30
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT