Giro d'Italia 2024, Etape 6:  Mimpi Menjadi Kenyataan untuk Pelayo Sanchez

Pembalap Movistar Team Pelayo Sanchez meraih kemenangan terbesar dalam karir profesionalnya usai mengakhiri balapan di etape 6 Giro d'Italia pada Kamis, 9 Mei 2024. Ia merebut titel tersebut setelah memenangi pertarungan panjang melawan Julian Alaphilippe (Soudal Quick-Step) dan Luke Plapp (Jayco AlUla) dalam balapan gravel di Italia. 

Ketiga pembalap ini sudah memimpin balapan ketika memasuki sektor gravel dengan jarak tersisa sepanjang 42 km. Mereka unggul dari peleton besar dengan catatan waktu lebih satu menit.

Tiga pembalap melakukan breakway dan memimpin balapan sepanjang 42 km.

Jelang 5 km terakhir, trio pimpinan klasemen ini memiliki keunggulan 30 detik dari peleton yang di dalamnya diisi pemuncak general classification Tadej Pogacar dan rivalnya Geraint Thomas (Ineos Grenadiers). Dan pada pendakian terakhir, penentuan juara hanya menjadi milik tiga pembalap terdepan. 

Sanchez melakukan serangan di akhir balapan untuk melewati dua kali juara dunia road race, Alaphilippe. Usaha pembalap 24 tahun ini berbuah manis. Ia pun meraih kemenangan grand tour pertama dalam karir balap sepedanya sejauh ini. Mengungguli Alaphilippe dan Plapp yang terlambat sedetik saja di peringkat ketiga.  

Pelayo Sanchez masih seakan tak percaya sanggup memenangi balapan GrandTour UCI. 

Sanchez sampai menggelengkan kepalanya saat melewati garis finis. Ia tak percaya dapat memenangi balapan kasta tertinggi UCI ini. 

“Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Hari ini sangat gila bagiku. Sejak awal Giro saya mencoba menghemat energi untuk hari ini. Saya bisa bertahan dalam breakaway, tapi saya tidak pernah membayangkan bisa memenangkan etape di sini, ini gila," kata Sanchez. 

Baca Juga: Giro d'Italia 2024, Etape 5: Lawan Salah Perhitungan, Benjamin Thomas Menang di Lucca

“Saya tahu ini akan menjadi hari yang sangat berat. Pada akhirnya saya bersaing dengan Plapp dan Alaphilippe. Saya mencoba sprint di akhir dan untungnya saya menjadi yang tercepat," tambahnya.

Jalur gravel menyebabkan jalanan menjadi berdebu sehingga menyulitkan penglihatan para cyclist. 

Hasil ini cukup mendongkrak posisi Sanchez di klasemen GC. Namun, tak sedikit pun mengganggu posisi pimpina klasemen. Ia naik 19 peringkat dan saat ini mengisi pos ke-67.

Pimpinan GC masih dimiliki oleh Pogacar yang memilih bermain aman. Bintang Slovenia ini melewati etape kali ini dengan relatif tanpa cedera, menghindari beberapa kecelakaan dan insiden untuk mempertahankan keunggulan 46 detiknya atas Thomas.

Keunggulan jarak yang besar memang diperlukan Pogacar untuk tetap mempertahankan jersey maglia rosa. Pasalnya di etape ketujuh balapan akan memasuki Individual Time Trial (ITT) yang mana menjadi kelemahan peraih brace Tour de France ini. Etape 7 akan melalui jarak 40,6 km dari Foligno ke Perugia yang didominasi lintasan datar. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com


COMMENTS