Seperti tahun sebelumnya, panitia Bromo KOM X selalu berupaya memberikan kemudahan untuk para peserta. Termasuk dalam hal opsi transportasi untuk cyclist dan sepeda setelah menuntaskan tantangan menuju puncak Wonokitri.
Dengan adanya opsi itu, diharapkan peserta tidak bingung dengan transportasi setelah melintasi garis finis.
Donny Rahardian dari Mainsepeda menyatakan bahwa ada dua macam transfer service untuk pemulangan tersebut.
Pertama, kata Donny, adalah transfer service dari pertigaan Tosari menuju lokasi parkir di Lapangan Puspo. Mainsepeda memberikan layanan ini gratis. Kedua, transfer service dari pertigaan Tosari yang langsung menuju Surabaya Town Square. Untuk yang kedua ini berbayar dengan biaya Rp 750.000 per orang.
Pertigaan Tosari yang menjadi lokasi titik kumpul transfer service pemulangan peserta.
“Peserta dan sepeda akan berada di dalam satu mobil (Hiace) menuju ke Surabaya Town Square. Dalam 1 unit mobil Hiace tersebut hanya akan ada 4-5 orang peserta. Mobil baru berangkat menuju ke Surabaya ketika sudah terisi sesuai kuota,” kata Donny.
Namun, kata Donny, peserta wajib untuk mendaftarkan dirinya terlebih dahulu apabila hendak menggunakan jasa transfer service tersebut. “Peserta bisa mendaftarkan diri untuk menggunakan paket transfer service tersebut saat pengambilan paket lomba/starter kit,” kata Donny.
Salah satu peserta asing, Rodney Commerford saat mengikuti Bromo KOM Challenge 2023.
Donny menegaskan bahwa para peserta tidak bisa mendaftar on the spot atau langsung di lokasi finis di Wonokitri. Dia juga mengingatkan bahwa semua transfer service tersebut tidak berangkat dari Pendopo Agung Wonokitri. Melainkan dari pertigaan Tosari.
“Mobil transfer service mulai pemulangan pukul 13.00 WIB. Mobil transfer service berada di pertigaan Tosari bukan di Pendopo Agung Wonokitri (titik finish). Mobil baru berangkat menuju ke Surabaya ketika sudah terisi sesuai kuota,” katanya kembali.(mainsepeda)
