Meski baru sekali diselenggarakan, East Java Journey telah menjadi event ultra cycling yang punya magnet kuat. Edisi perdana tahun lalu, ratusan ribu audience menyaksikan tayangan live streaming maupun live tracker. Melanjutkan sukses tahun lalu, tahun ini Mainsepeda selaku penyelenggara kembali menyediakan fasilitas live tracker dan live streaming.
Seperti halnya tahun lalu, live tracker yang digunakan untuk EJJ 2024 adalah Racemap. Fitur itu bisa diakses melalui website Mainsepeda.com. Baik versi desktop maupun mobile.
Selain itu, live tracker juga bisa diakses melalui Mainsepeda App. Tingga masuk ke Mainsepeda App, di halaman utama ada banner live tracker, tinggal klik sudah masuk ke Racemap.
"Evaluasi dari kami, Racemap yang kami gunakan tahun lalu cukup handal untuk live tracker. Karena itu kami gunakan lagi tahun ini. Live tracker penting untuk memantau posisi peserta, apakah sesuai jalur, terkait fairness dan keamanan cyclist," jelas Donny Rahardian dari Mainsepeda.
Tahun lalu, pengakses live tracker lebih dari 400 ribu. Mayoritas pengakses tentu saja pra fans yang memantau sengitnya persaingan. Para fans itulah yang kemudian memberikan semangat pada para peserta selama mereka dalam perjalanan. Kadang di satu check point, para fans berkumpun untuk memberikan semangat para para peserta.
Untuk lebih memanjakan para fans, Mainsepeda juga menyiapkan tayangan live streaming.Tayangan langsung ini bisa disaksikan melalui akun resmi Youtube Mainsepeda.
.jpg)
Aksi Triyono Adinugroho dalam EJJ 2023
Live streaming EJJ 2024 akan dilakukan sepanjang pelaksanaan event mulai dari tanggal 26 Februari hingga 3 Maret mendatang. Rencananya penayangan siaran langsung tersebut akan dilakukan sebanyak dua kali sehari di jam prime time, yakni pukul 12.00 WIB dan 19.00 WIB.
Platform live streaming selalu menjadi pembeda antara event East Java Journey (EJJ) 2024 dengan ajang ultra cycling lain di Indonesia. Dalam setiap sesi akan banyak topik yang dibahas. Pembahasan yang menarik ialah persaingan antar pembalap, cuplikan video, perjuangan para cyclist di sepanjang rute, maupun footage menarik lain pada setiap hari event.
Selain live streaming, EJJ 2024 juga dapat di-update melalui platform berita Mainsepeda.com yang akan selalu mempublikasikan kabar terbaru dari lapangan. Warganet juga dapat bisa memantau dari media sosial mainsepeda, baik Instagram maupun YouTube.
East Java Journey 2024 menawarkan lebih banyak tantangan baru bagi para peserta. Untuk kategori Full Journey, jarak tempuhnya akan semakin jauh dari tahun sebelumnya yakni sepanjang 1.500 Km. Peserta akan diberikan batas waktu maksimal 160 jam untuk menyelesaikannya.
Adrenaline peserta juga akan semakin meningkat karena rute yang akan dilalui semakin ekstrem. Tercatat elevation gain untuk EJJ 2014 mencapai 14.000 meter atau hampir dua kali lipat dari edisi terakhir. Sejumlah jagoan ultra cycling Indonesia bahkan menyebut rute EJJ 2024 sebagai Hell of East Java.
EJJ 2024 juga akan menyelenggarakan kelas 600 Km yang tidak kalah menantang. Hal ini karena peserta harus melewati tanjakan Tirtowening dan tanjakan Watu Pecah yang memiliki sudut kemiringan curam. Meskipun demikian, penyelenggara menyediakan technical support dan supply yang memadai di setiap check point. (mainsepeda)
