Journey to TGX Dimulai: Start Ngegas vs Start Santai


Ratusan peserta berkumpul di titik start Journey to TGX sebelum berangkat start yang dimulai pukul 05.00 WIB di Sutos.

Antusiasme peserta Journey to TGX luar biasa. Ratusan peserta telah berdatangan di titik start, Surabaya Town Square (Sutos) Sabtu 2 Desember 2023 sejak pukul 04.00 WIB.

Mereka berkumpul dan siap mengikut start yang dimulai pukul 05.00 WIB. Pemberangkatan peserta kali ini sifatnya flying start. Peserta bebas bisa berangkat jam berapa pun. Asal mereka wajib finis sebelum pukul 22.00 WIB jika ingin mendapatkan medali finisher.

"Silakan bebas mau start jam berapa pun. Pesan saya berangkat jam berapa pun tolong di jalan nanti patuhi rambu-rambu lalu-lintas. Sampai ketemu di finis di Trenggalek," kata founder Mainsepeda, Azrul Ananda di titik start.

Rombongan besar memang berangkat tepat pukul 5. Namun tak sedikit yang memilih berangkat setelahnya. Bahkan ada yang memilih berangkat sendiri.

Dari data check in di titik start, pesera terakhir yang berangkat adalah Brilian Prasetyo. Ia check in pukul 05.48 WIB saat sampai di Sutos.

Sesampai di titik start, cyclist asal Jogjakarta itu masih santai-santai. Ia menitipkan barang terlebih dulu sambil menikmati makanan ringan yang disediakan panitia.

"Sengaja tidak bareng teman-teman, ingin nyantai saja. Tadi saya ketemu mereka di jalan saat berangkat ke sini (titik start)," ujarnya. Brilian mengaku berangkat bersama empat temannya dari Jogjakarta. Ia datang beberapa hari lalu sekaligus ingin mencicipi rute-rute nanjak di sekitaran Surabaya.

Baca Juga: Dari Jayapura Ikut Journey to TGX untuk Persiapan EJJ Full Journey

Brilian menargetkan bisa sampai titik finis di Trenggalek sekitar pukul 13. "Kalau dari pengalaman gowes dengan jarak serupa, saya butuh waktu sekitar 7-8 jam untuk sampai finis," katanya.

Di saat Brilian masih di titik finis, terpantau dari race map, cyclist terdepan sudah sampai Jalan Mlirip, Mojokerto. Terpantau pukul 06.21, barisan cyclist terdepan antara lain ada nama Asril Kurniadi (Abah Asril).

Ia meninggalkan cukup jauh cyclist lainnya. Di belakangnya ada tiga pembalap lain, yakni Triyadi, John Boemihardjo, dan Ronny Surya. Di belakang mereka beberapa km ada peloton besar yang terdiri dari cukup banyak cyclist.

Journey to TGX terselenggara hasil kolaborasi Pemkab Trenggalek dan Mainsepeda. Event yang mengusung konsep cyclo touring endurance itu mengajak cyclist bersepeda jarak jauh. Start dari Surabaya menuju Trenggalek, Sabtu 2 Desember 2023. Total rutenya sepanjang 250 km.

Perjalanan dari Surabaya menuju Trenggalek dilewatkan jalan spektakuler Jalur Lintas Selatan (JLS). Peserta juga akan melahap rute tanjakan total sekitar 1.300 meter.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan area finis yang menyenangkan. Penuh dengan fasilitas hiburan dan makanan-makanan andalan kota tersebut.

Tak hanya itu, pada Minggu pagi, 3 Desember 2023, peserta akan diajak Climbing Coffee Ride. Rutenya menuju pabrik kopi zaman kolonial Dilem Wilis.(mainsepeda)


COMMENTS