Apparel Journey to TGX: Motif Batik Parang Cengkeh dalam Balutan Bahan Pro

Apa yang seru ketika mengikuti event Mainsepeda? Salah satu jawaban dari banyak peserta adalah jersey. Banyak peserta merasa selama ini selalu dimanjakan dengan jersey event berkualitas yang dibuat oleh SUB Jersey.

Bukan hanya dari bahannya saja yang berkualitas, namun jersey event Mainsepeda selalu punya filosofi. Ada cerita di baliknya yang membuat jersey event Mainsepeda menjadi collectible items.

Itu juga yang terjadi di event Journey to TGX, yang akan digelar 2 Desember 2023. Tidak sedikit yang tak sabar menantikan bagaimana motif apparel event yang baru pertama kali digelar itu.

Secara umum, peserta akan mendapatkan satu cycling performance t-shirt dari SUB Jersey yang wajib digunakan. Cycling performance t-shirt Journey to TGX memiliki perpaduan dua warna: merah dan hijau. Mengusung motif batik parang cengkeh.

"Motif itu dipilih sesuai geografis. Trenggalek pada masa lalu sejarahnya sebagai penghasil utama cengkeh," kata Amdani Ocha, direktur kreatif SUB Jersey.

Kata Ocha, sapaan akrabnya, motif itu dipilih untuk melambangkan persahabatan dan kebersamaan. "Juga berupa harapan-harapan dan kedamaian pada sesama," jelasnya.

Motif cengkeh itu dipadu juga dengan landscape Trenggalek. Berupa garis-garis abstrak persawahan dan perkebunan. 

Ocha berharap filosofi ini sejalan dengan misi Journey to TGX. Yakni menjalani kebersamaan dan persahabatan di antara para cyclist sambil menikmati alam bumi Trenggalek.

Ocha mengatakan, bahan cycling performance t-shirt Journey to TGX ini menggunakan bahan pro. Termasuk dalam label T/A/G. "Kami pilih bahan pro yang sudah teruji nyaman dan dingin untuk gowes mbolang," katanya.

Baca Juga: Catat! Ini Aturan Sepeda dan Barang Wajib Peserta Journey to TGX

Journey To TGX adalah event cyclo touring baru dari Mainsepeda. Digelar Sabtu, 2 Desember 2023. Event ini mengajak peserta untuk bersepeda dari Surabaya menuju kota yang sedang bergeliat maju, Trenggalek. Menempuh jarak sekitar 250 km.

Rute akan melewati Jalur Lintas Selatan yang pemandangannya menakjubkan. Mungkin, itu adalah salah satu jalur paling indah di Indonesia.

Seperti event Mainsepeda lain, panitia akan menyiapkan lokasi pit stop atau check point dengan fasilitas komplet. Seperti suplai snack dan minuman, fasilitas mekanik serta fisioterapi.

Start dari Surabaya pukul 05.00, peserta akan diberi waktu sangat cukup untuk mencapai finis di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Cut off time pukul 22.00 WIB.

Dari simulasi, kebanyakan peserta sudah akan mencapai finis pada pukul 18.00. Finisher Party akan disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek, antara pukul 17.00 hingga 22.00. Menyediakan aneka makanan dan hiburan dari masyarakat setempat.

Pada hari berikutnya, ada acara gowes opsional berupa "Climbing Coffee Ride" bersama Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan Trenggalek Loop Cycling Club (TLCC).

Peserta yang berpartisipasi akan diajak menanjak ke kebun kopi zaman Belanda, Dilem Wilis, hanya 20 km dari pusat kota Trenggalek. Acara minum kopi seru dan berbagai door prize disediakan di acara ini. Dengan grand prize berupa frameset dari Wdnsdy Bike!

Journey To TGX adalah hasil kolaborasi Mainsepeda dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.(Mainsepeda)


COMMENTS