Cyclist dari Magetan Cycling Team Bidik Beat The Sun di Journey to TGX

Magetan Cycling Team saat launching jersey tahun 2023 di Telaga Sarangan pada Februari lalu.

Jelang penutupan pendaftaran Journey to TGX pada 12 November nanti, Magetan Cycling Team (MCT) telah mengamankan sepuluh slot untuk anggotanya. Menyambut event yang diselenggarakan 2 Desember tersebut, mereka latihan rutin 100-200 km. Pada akhir pekan, Sabtu atau Minggu, pasti nanjak ke Cemoro Sewu atau Sarangan. Mereka optimistis bisa finis beat the sun di Journey to TGX nanti.

Finis beat the sun, artinya harus sampai Pendopo Kabupaten Trenggalek sekitar pukul 17.00 WIB. Mengacu pada tibanya Maghrib, yang ditandai dengan terbenamnya matahari, yaitu sekitar pukul 17.30 WIB.

”Kalau melihat gambaran rute Podcast Mainsepeda, kami menargetkan bisa finis pukul 16.00 WIB,” kata Ony Trismawanto, cyclist MCT kepada Mainsepeda.


Para cyclist dari Magetan Cycling Team saat berlatih di sekitaran Magetan.

Ony yang merupakan karyawan bank BUMN di Magetan punya catatan cukup hebat. Pada East Java Journey kategori 600 km, ia finis terdepan pada medio Maret lalu. Start Jumat pagi, ia finis Sabtu malam pukul 23:32:03. Rekannya di MCT, Rangga Ambarnata, finis 20 detik berselang.

Ony menjelaskan ada sepuluh cyclist MCT yang sudah memastikan diri ikut Journey to TGX. Mereka akan bertolak ke Surabaya dari Magetan Jumat (1/12). ”Kemampuan kami yang ikut Journey to TGX berbeda-beda, meski pun nantinya ada yang tidak bisa finis sebelum pukul empat, setidaknya sebelum Maghrib,” lanjut Ony yang nanti akan mengendarai Wdnsdy Bike AJ5.

Ony bersama rekan-rekannya yakin bisa finis sebelum gelap karena cukup rutin latihan di Magetan. Saat week day pun mereka bersepeda dengan jarak tempuh 100-200 km. Jadi untuk rute 250 km Journey to TGX dari Surabaya menuju ke Trenggalek seharusnya bisa dilalui dengan baik.

”Mungkin nanti tatangannya panas di Jalur Lintas Selatan ya, kami belum pernah ke sana. Semoga saja Desember nanti sudah mulai turun hujan, sehingga tidak sepanas sekarang,” harap Ony.

Ony Trismawanto saat mengikuti East Java Journey pada Maret lalu.

Journey Journey to TGX adalah event cyclo touring baru dari Mainsepeda. Event ini mengajak peserta untuk bersepeda dari Surabaya menuju kota yang sedang bergeliat maju, Trenggalek. Menempuh jarak sekitar 250 km, rute akan melewati Jalur Lintas Selatan yang pemandangannya menakjubkan. Rute Journey To TGX dirancang sedemikian rupa, sehingga memberi tantangan cukup bagi cyclist yang sudah berpengalaman. Namun, tetap tidak terlalu berat bagi mereka yang baru mulai mencoba gowes jarak jauh.

Start dari Surabaya pukul 05.00 WIB, peserta akan diberi waktu sangat cukup untuk mencapai finish di Pendopo Kabupaten Trenggalek, cut off time pukul 22.00 WIB. Menurut simulasi, kebanyakan peserta sudah akan mencapai finish pada pukul 18.00. Finisher Party akan disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek, antara pukul 17.00 hingga 22.00. Menyediakan aneka makanan dan hiburan dari masyarakat setempat. (*)


COMMENTS