Curi Kemenangan di Akhir, Dainese Berikan Kado Perpisahan Bagi tim DSM!

Alberto Dainese (DSM-Firmenich) berhasil mencuri kemenangan di akhir etape ke-19 Vuelta a Espana. Danies mencuri kemenangan dari Kaden Groves (Alpecin-Deceuninck) yang terjatuh di kilometer terakhir menuju garis finis. Danies berhasil mengungguli Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) yang finis di posisi kedua dan Marijn Van den Berg (EF-Education EasyPost) di posisi ketiga. Kemenangan ini juga merupakan kemenangan etape ketiga Danies di Vuelta a Espana.

Etape ke-19 start dari La Baneza dan finis di Iscar dengan panjang rute 177 kilometer. Etape yang finis di barat laut kota Madrid ini didominasi rute mendatar yang membuat para pembalap sprinter berusaha untuk meraup poin demi bisa mengamankan posisi di klasemen sprinter.

Mathis Le Berre (Arkea-Samsic), Paul Lapeira (AG2R-Citroen), Michal Schlegel (Caja Rural-Seguros RGA), dan Clement Davy (Groupama-FDJ) menjadi yang terdepan ketika balapan dimulai. Keempat pembalap ini memimpin di depan dengan jarak hingga 4 menit di depan peloton pengejar. Balapan cenderung lebih santai ketika awal etape, beberapa tim nampaknya memiliki strategi untuk menghemat tenaga hingga 20 kilometer terakhir yang menjadi penentu bagi pembalap sprinter di etape ini.

Remco Evenepoel (Soudal-QuickStep) yang berada di posisi kedua klasemen poin/sprinter terlihat tidak berambisi untuk mengejar ketertinggalannya dari Kaden Groves. Ketika balapan menyisakan 19,3 km terakhir, Kuarter pembalap terdepan berusaha untuk meraup poin dari Groves ketika balapan menyisakan beberapa kilometer terakhir.

Evenepoel tidak bergabung dalam sprint di akhir etape, ini membuat peluang Groves mempertahankan jersey hijau semakin terbuka lebar. Namun, harapan Groves untuk semakin memperlebar jarak di klasemen poin pupus ketika ia terlibat dalam kecelakaan dengan tim DSM-Firmenich. Groves masih bisa melanjutkan balapan, namun ia harus merelakan poin sprint akibat insiden yang dialaminya.

Dengan jatuhnya Groves, tim EF Education-Easypost dan Ineos Grenadiers memimpin di depan. Filippo Ganna menjadi yang terdepan, namun Dainese tiba-tiba melakukan serangan di akhir yang membuatnya berhasil menyalip Ganna untuk meraih kemenangan etape Vuelta a Espana. di klasemen poin, meski sempat terjatuh, Kaden Groves masih bisa mempertahankan jersey hijaunya dengan 243 poin, Evenepoel di posisi kedua dengan 192 poin, dan Andreas Kron (Lotto-Dstny) di posisi ketiga dengan 152 poin.

Sementara itu, Sepp Kuss dan rekan setimnya di Jumbo-Visma yang mendominasi klasemen general classification (GC) finis dengan aman. Baik Kuss, Jonas Vingegaard, dan Primoz Roglic berhasil mempertahankan posisinya di klasemen GC.

Berbeda dengan tim Jumbo-Visma yang para pembalapnya berhasil finis tanpa mengalami insiden apapun, pembalap GC dari tim DSM- Firmenich Max Poole dan Tobias Bayer mengalami kecelakaan di akhir etape. Namun, keduanya berhasil bangkit untuk melanjutkan balapan dan ikut merayakan kemenangan rekan setimnya, Dainese di garis finis.

“Sangat senang rasanya bisa menang disini, hari ini kami tampil luar biasa sebagai tim dan berhasil menjalankan strategi tim dengan baik,” ucap Dainese dilansir dari Cyclingnews. Kemenangan ini membuat pembalap asal Italia itu menambah gelar GrandTour di sepanjang karirnya. Dainese sebelumnya berhasil meraih kemenangan etape di La Vuelta a Espana pada 2021 dan Giro d’Italia pada tahun 2022, 2023 lalu.

“Harapan saya untuk meraih kemenangan sempat kandas ketika melihat beberapa orang dari tim saya mengalami kecelakaan. Namun, saya melihat Ganna dan lainnya di depan. Saya mencoba menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sprint di akhir,”.

“Kemenangan ini rasanya spesial, saya ingin mengakhiri karir saya di DSM dengan baik, ini semua berkat kerjasama tim yang luar biasa,” tutup Dainese

Musim depan, Dainese akan bergabung dengan tim Tudor Pro Cycling dan berpisah dengan DSM yang sudah dibelanya selama tiga tahun terakhir.(Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com


COMMENTS