Brand sepeda performance Indonesia, Wdnsdy (baca: Wednesday), kembali me-launching produk baru. Yaitu Wdnsdy AJ1 Ti EVO, sebuah sepeda titanium yang menerapkan konsep "clean look." Seluruh kabel di bagian depan tersembunyi berkat desain head tube baru, hasil kolaborasi dengan produsen komponen ternama FSA.

Wdnsdy AJ1 Ti EVO ini memang hasil evolusi dari seri titanium sebelumnya. Menggunakan geometri yang cepat, lincah, sekaligus nyaman dan fleksibel. Bisa dipasangi ban hingga 32 mm, ideal untuk event-event randonneur atau ultra cycling yang belakangan semakin populer.

Pada bagian head tube, tampilan semakin "bersih" dengan menggunakan sistem Aerodynamic Cable Routing (ACR) dari FSA. Tidak ada satu pun kabel terekspose di luar. Sebagai evolusi lanjutan, desain frame ini juga mengikuti arah perkembangan merek-merek paling top dunia. Yaitu dioptimalkan untuk pemakaian teknologi electronic groupset terbaru, seperti SRAM AXS atau Shimano Di2 (atau grupset elektronik lain).

Untuk menjamin performa dan kenyamanan, AJ1 Ti EVO ini juga menggunakan carbon fork yang sama dengan Wdnsdy AJ5, sepeda karbon aero andalan utama Wdnsdy, yang selalu memprioritaskan performa pada produk-produknya.

 "Kami sudah cukup lama menyiapkan sepeda titanium EVO ini. Seperti produk-produk sebelumnya, prototipenya harus kami hajar dulu di berbagai rute dan event. Salah satunya, dipakai saat event ultra cycling Three Islands Journey beberapa waktu lalu", jelas Azrul Ananda, founder Wdnsdy Bike bersama John Boemihardjo. "Begitu kami merasa benar-benar puas, baru kami produksi secara resmi", tegasnya.

Wdnsdy AJ1 Ti EVO ini menggunakan bahan titanium sama dengan brand-brand sepeda ternama dunia, yaitu bahan titanium 3AL/2.5V. Membuatnya lebih ringan dari steel, tidak jauh dari karbon, namun memiliki kemampuan meredam getaran yang spesial. Mengkombinasikan kenyamanan dan performa.

"Kalau dipadu dengan komponen-komponen high end, bobotnya mirip dengan sepeda-sepeda karbon termahal", tambah Azrul.

 Sama dengan produk-produk Wdnsdy terbaru lain, AJ1 Ti EVO ini bisa didapatkan dengan sistem modul. Pembeli membeli secara paket. Yaitu termasuk frame titanium, fork karbon, headset FSA ACR, seatpost, dan kokpit (stem dan handlebar). Ada berbagai paket yang bisa dipilih, menyesuaikan kebutuhan dan kemauan peminat.

"Opsi pilihannya bisa benar-benar sesuai kemauan. Ingin disetel untuk semi gravel, ada opsi handlebar yang melebar di bagian drop. Mau dibuat aero, ada opsi stem dan handlebar integrated yang pipih dan mewah. Terserah sepeda ini mau dibuat seperti apa", pungkas Azrul.

 Wdnsdy AJ1 Ti EVO tersedia dalam lima pilihan ukuran. Dari mungil 45, untuk tinggi badan di bawah 160 cm, berlanjut ke 46,5, 50, 53, dan 56. Informasi lebih detail bisa dilihat di situs resmi Wdnsdy.cc. (*)

Populer

Kolom Sehat: Saya Harus Menghadap Guru BP
Vuelta a Espana 2025, Etape 3: Jegal Pedersen-Vingegaard, Gaudu Mengejutkan
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 2: Jatuh dan Bangkit, Vingegaard Rebut Maillot Rojo
Bentang Jawa Lunas
Vuelta a Espana 2025: Vingegaard Leluasa Bidik Juara
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi