Carla, Sepeda Berbahan Olahan Batu

| Penulis : 

Pembuat sepeda dari Denmark, Coh & Co biasa membuat sepeda perkotaan (urban bike) ini terkenal dengan sepeda berbahan kombinasi kayu – karbon disebut WOOCA. Nah, kali ini mereka bereksperimen lagi dengan bahan yang berbeda. Tetap dengan genre urban bike.

Bahan yang digunakan kali ini unik, disebutnya FIRM. Yaitu berupa campuran dari fiberglass, basalt fiber, karbon fiber, dan resin.

Frame Coh & Co Carla dengan bahan yang campuran unik.

Basalt fiber adalah bahan olahan yang dibuat dengan bahan dasar batu basalt. Lebih kuat daripada fiberglass dan lebih murah daripada karbon fiber. Biasanya basalt fiber digunakan sebagai salah satu bahan tekstil anti api.

Mereka mengklaim bahan baru ini menjanjikan kadar ringan dan kaku (stiffness) sama dengan frame berbahan murni karbon.

Perbedaannya ada di kenyamanan yang lebih baik dibandingkan dengan frame karbon. Selain itu juga mudah diperbaiki apabila pecah atau retak.

Bahan unik, desain juga harus menyesuaikan agar keunikannya bisa jadi daya tarik.

Bagian belakang paling menarik. Hanya ada satu chainstay. Hanya ada satu seatstay. Di masing-masing sisi. Tujuannya selain mengejar bentuk unik, juga untuk memudahkan membongkar pasang belt drive.

Bagian belakang yang unik dengan satu seatstay dan satu chainstay.

Ya, Carla, nama urban bike ini menggunakan Gates belt drive untuk mengejar ringan, efisien dan tidak perlu perawatan. Tentunya, para insinyur di Coh & Co harus membuat bagian belakang Carla ini cukup kaku agar belt tidak meloncat-loncat apabila melewati jalanan berlubang.

Meskipun menggunakan belt drive, tapi Shimano Alfine yang mempunyai 8 atau 11 speed internal ini sangat membantu. Sistem gear ini menggerakkan wheelset alloy warna hitam yang dibungkus ban ukuran 650B. Sadel menggunakan merek Esse yang dibuat sendiri oleh Coh & Co. Untuk saat ini, Carla masih purwarupa dan Coh & Co masih belum ada rencana memproduksinya. (mainsepeda)

 Foto : Coh & Co

 

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 4: Fenomenal! Cyclist Tertua Rebut Juara Umum
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025