Gino Madder Meninggal Setelah Kecelakaan, Etape ke-6 Tour de Suisse Ditiadakan

Tour de Suisse 2023 terhenti. Etape ke-6 terpaksa dihilangkan. Itu dilakukan penyelenggara untuk mengenang Gino Mader. Pembalap Swiss asal tim Bahrain Victorious itu meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di etape ke-5.  

Mader meninggal pada Jumat pagi waktu setempat setelah kecelakaan di turunan Albula Pass di etape 5. Sebagai bentuk penghormatan untuk Mader, peloton pembalap bersepeda bersama sejauh 20 km dengan rute Oberwil-Lieli.

Mader meninggal di usia 26 tahun. Ia diterbangkan ke rumah sakit pada Kamis waktu setempat karena mengalami luka serius. Para dokter sudah berusaha menyelamatkan nyawanya semalaman, namun keesokan harinya tim mengumumkan kepergiannya.

“Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, kami harus mengumkan meninggalnya Gino Madder,” pernyataan dari rilis tim Bahrain Victorious. “Seluruh tim kami sangat terpukul dengan kecelakaan tragis ini, doa kami bersama keluarga dan orang-orang terdekat Gino”.

Rilis Bahrain Victorinous menyebutkan insiden kecelekaan berkecepatan tinggi itu menyebabkan Mader tidak sadarkan diri.

Karir profesional Mader dimulai pada 2019 bersama Dimension Data. Sebelum bergabung dengan Bahrain pada 2021. Pembalap asal Swiss itu sudah memenangi Giro d’Italia, Tour de Suisse, dan Tour de Romandie. Plus ia masuk dalam klasifikasi pembalap muda terbaik dan posisi kelima di GC Vuelta a Espana 2021.

"Kami sangat terpukul dengan kehilangan pembalap sepeda kami yang luar biasa, Gino Mäder," kata Milan Erzen, Direktur Bahrain Victorious. "Bakat, dedikasi, dan semangatnya adalah inspirasi bagi kami semua. Ia bukan hanya seorang pembalap sepeda yang sangat berbakat, tetapi juga pribadi yang hebat di luar sepeda." Ujar Milan Erzen, Direktur Bahrain Victorious, dilansir dari rilis resmi tim.(mainsepeda)

kuti Podcast terbaru Azrul Ananda dan Johnny Ray lewat video di bawah ini


COMMENTS