Terinspirasi Koh Hay, Cyclist 68 Tahun Ini Siap Turun di Three Islands Journey

Usia hanya deretan angka. Itu sangat tergambar dalam hobi sepeda. Banyak cyclist yang makin bertambah usia justru makin aktif bersepeda. Misalnya ada Irjen Royke Lumewa yang memutuskan bersepeda keliling dunia pasca purnatugas dari kepolisian. Ada juga Koh Hay (Go Suhartono) yang usianya kini mencapai 73 tahun tapi tetap aktif mengikuti berbagai event sepeda.

Hal itu pula yang terjadi pada diri Albert Warouw. Cyclist asal Bekasi yang selama ini tergabung dalam komunitas Borac. Usia Albert kini 69 tahun. Selain Koh Hay, Albert Warouw termasuk peserta paling senior di Three Islands Journey. Event ultra cycling baru dari Mainsepeda yang digelar, 16-18 Juni mendatang.

Ia mengaku selama ini penasaran dengan event-event Mainsepeda. Apalagi setelah ia melihat bagaimana kehebohan event ultra cycling Mainsepeda lainnya, East Java Journey 2023. "Saya tertarik daftar Three Islands Journey juga karena nonton East Java Journey di Instagram dan YouTube. Saya juga sangat terinspirasi kisah Koh Hay,” ujar Albert.

Sebelum ikut Three Islands Journey, sebenarnya Albert sangat ingin ikut Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Tapi ketika war tiket Bromo KOM Albert tidak kebagian slot Bromo KOM tahun ini. Balas dendam kalah war tiket Bromo KOM, membuat Albert mengamankan tiket Three Islands Journey terlebih dahulu, Albert termasuk dalam jajaran peserta yang sudah terdaftar sejak awal diumumkannya event TIJ.

Albert bukan cyclist anyaran. Ia sudah bersepeda sejak 2013 silam. Albert awalnya menggunakan sepeda MTB. Saat itu ia biasa gowes pulang pergi Bekasi-Jakarta dengan sepeda MTB. Seiring berjalannya waktu, Albert juga keracunan bermain road bike. "Ya karena sepedanya ringan. Selain itu kan usia saya juga sudah tidak lagi muda," katanya.

Untuk persiapan jelang Three Islands Journey, Albert mengikuti event Durro. Sebuah event sepeda keliling Madura yang digelar 11 Juni mendatang. Selain itu sejak daftar TIJ, Albert rutin gowes 100 km perhari. "Saya sebenarnya juga beberapa kali ikut event bersepeda jauh-jauhan," katanya.

Bahkan Albert pernah mengikuti event bersepeda dengan jarak 2.400. Event itu berlangsung selama tiga minggu. “Ketika itu saya gowes dari jam 5 pagi sampai jam 5 sore setiap harinya. Syukur bisa finis strong,” ungkap Albert.

Rute gowes menuju Lombok juga bukan hal yang asing bagi Albert. Ia pernah gowes di rute ini dari Bekasi-Mandalika-Labuan Bajo. Yang membuat Albert tertarik di event ini adalah finis TIJ di Mandalika dan bisa gowes di dalam lintasan Sirkuit Mandalika.

“Saya tertarik karena bisa gowes di dalam sirkuit. Saya rasa event ini sangat keren. Semoga keinginan saya bisa gowes di sirkuit Mandalika bisa terwujud,” ungkap Albert.

Three Islands Journey merupakan event ultra cycling baru dari Mainsepeda. Setelah sebelumnya Mainsepeda juga membuat East Java Journey 2023. Three Islands Journey juga bersifat self supported. Peserta akan diajak bersepeda hampir 1.200 km. Total menanjak memang hampir 4.000 meter.

Event yang digelar 16-18 Juni 2023 itu bakal menyuguhkan rute yang berkesan. Start dari Surabaya, melintasi Pulau Bali, lalu peserta akan mengakhiri rute di Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). Bukan sekadar finis, peserta bakal bisa gowes sepuasnya di sirkuit MotoGP tersebut.(mainsepeda)

 

 

 


COMMENTS