Rute selalu menjadi pertimbangan utama para cyclist dalam mengikuti sebuah event sepeda. Hal itu pula yang membuat Peter C. Kotambunan dari Bintaro Loop memutuskan ikut event ultra cycling Mainsepeda, Three Islands Journey (TIJ).
Cyclist yang kerap disapa PCK itu mengaku suka berpetualang dan melakukan hal baru. Nah, rute TIJ menurut Peter sangat menggambarkan hobinya itu. Apalagi rutenya mengajak peserta melawati tiga pulau.
“TIJ akan jadi event ultra pertama saya. Saya rasa event ini cocok untuk yang suka adventure. Saya sudah lama ingin mencoba long ride. Nah pas tahu Mainsepeda yang bikin, saya mantap ikut," ujar Peter.
Peter sudah dua kali ikut event menanjak yang digelar Mainsepeda, yakni Bromo KOM Challenge. Oleh karena itu ia paham betul bagaimana Mainsepeda mengorganisir sebuah event. "Sudah pasti terorganisir dengan baik,” tegasnya.
Selain Three Islands Journey, Peter juga memastikan mengikuti event Trilogi Jatim. Ada tiga event bersepeda menanjak di Trilogi Jatim, yakni Antangin Bromo KOM Challenge 2023 (27 Mei), Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge (29 Juli), dan Kediri Dholo KOM Challenge (24 September).
Three Islands Journey merupakan event ultra cycling baru dari Mainsepeda yang bersifat self supported. Total, peserta akan bersepeda hampir 600 km. Total menanjak memang hampir 4.000 meter.
Baca Juga: Bromo KOM Tuntas, Lanjut Coba Ultra Cycling di Three Islands Journey
Event yang digelar 16-18 Juni 2023 itu bakal menyuguhkan rute yang berkesan. Start dari Surabaya, melintasi Pulau Bali, lalu peserta akan mengakhiri rute di Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). Bukan sekadar finis, peserta bakal bisa gowes sepuasnya di sirkuit MotoGP tersebut.
“Salah satu yang bikin saya tertarik juga titik finisnya di Mandalika. Apalagi Mandalika kan jadi salah satu ikon Indonesia sekarang. Jadi saya rasa keputusan yang tepat dari Mainsepeda kalau TIJ finisnya di Mandalika,” ungkap Peter.(mainsepeda)
Jangan lupa saksian Podcast Mainsepeda terbaru
