Dzaki Wardana dengan sepedanya Wdnsdy Journey KS yang dipasangi reflektif dari semua sisi sesuai regulasi TABR

Perjalanan Dzaki Wardana di Trans Am Bike Race (TABR) atau Trans America dimulai. Ia meninggalkan Seattle, menuju Astoria, titik start TABR, Selasa malam, 30 Mei 2023 (waktu Indonesia).

Dzaki memang transit dulu ke Seattle begitu sampai di Amerika Serikat. Di sana ia semacam menjalani "masa orientasi" sekaligus disambut warga negara Indonesia di Seattle. Ia juga sempat disiapkan rute gowes santai di Seattle Minggu, 28 Mei 2023.

Di Seattle ia juga mempersiapkan segala kebutuhan yang kurang. Pada Senin, 29 Mei, Dzaki memilih banyak istirahat karena kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk latihan. 

“Cuaca hujan dan suhu mencapai sepuluh derajat celcius. Bagi orang yang besar di daerah tropis, saya perlu sedikit penyesuaian. Lalu saya juga perlu memberi perlengkapan tambahan untuk TABR,” kata Dzaki.

Salah satu barang tambahan yang dibeli Dzaki di Seattle adalah jaket dari wol. "Supaya bisa membantu menghangatkan tubuh di perjalanan nanti, bahkan saya dibelikan alas untuk tidur oleh teman-teman. Mereka takut saya kedinginan ketika di Oregon nanti," ucap Dzaki antusias.

Para WNI di Seattle memang kompak mensupport Dzaki. Dari awal menjemput, memberikan penginapan, menemani gowes dan banyak lainnya.

Baca Juga: Sampai Seattle, Dzaki Wardana Disambut Antusias oleh Warga Indonesia

Bukan hanya peralatan untuk dirinya, Dzaki juga menambahkan sejumlah piranti untuk sepeda. Misalnya ia menjalankan saran para WNI untuk beli gembok sepeda yang ringan. Tujuannya agar ketika dalam perjalanan butuh meninggalkan sepeda sejenak, bisa lebih aman. 

Dzaki akan menempuh 317 km menuju titik start TABR di Astoria. Ia memiliki target bisa sampai di Astoria, Selasa malam sekitar pukul 8, waktu Amerika. Atau sekitar Rabu siang waktu Indonesia.

“Rencananya sekalian trial biar saya tahu kapan waktu beli logistik, dan kapan waktu istirahat. Serta saya juga bisa merasakan langsung kondisi jalanan di Amerika seperti apa. Supaya terbiasa juga, doakan semoga selamat dan tidak ada kendala,” tambah Dzaki.

Baca Juga: Ikut Trans Am Bike Race, Dzaki Wardana Siap Membelah Amerika!

Dzaki berencana menginap di salah satu hotel di Astoria bersama peserta lain TABR, Sundar asal India. Mereka sudah sepakat berbagi kamar di Astoria nanti.

Dzaki Wardana menjadi orang Indonesia pertama yang ikut Trans Am Bike Race (TABR). TABR adalah event sepeda rutin digelar sejak 2014. Rutenya sepanjang 6800 km dengan elevasi total mencapai 53.000 meter. TABR start di Astoria, Oregon. Finis di Yorktown, Virginia. Dzaki mencoba menaklukkan event bergengsi itu dengan menaiki sepeda brand Indonesia, Wdnsdy Journey KS.(mainsepeda)

Jangan lupa tonton podcast mainsepeda episode 133

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green