Feeling ketika latihan Gowes bersama Ulet Keket Rangers, salah satu kelompok cyclist di Green Lake City Cycling Club.

Antusiasme ribuan cyclist ikut Bromo KOM Challenge tiap tahunnya membuat penasaran Feeling Susanty. Ia adalah debutan di Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Cyclist yang akrab disapa Feeling itu berasal dari komunitas yang selama ini rutin ikut event Mainsepeda, Green Lake City Cycling Club atau GLCCC.

“Awalnya ada teman yang ngajakin ikut Bromo KOM. Dari sana saya cari tahu, ternyata pesertanya banyak banget dan kelihatannya seru. Langsung gas ikut," kata Feeling.

FeeLing tak malu-malu mengakui sebagai cyclist pandemi. Sebab ia memang mulai menggeluti olahraga sepeda ketika pandemi terjadi. Ia masih ingat tepatnya, Juni 2021.

Tapi semangat berolahraga Feeling yang tinggi membuatnya bertahan aktif gowes hingga saat ini. Tak seperti kebanyakan cyclist pandemi yang hilang entah ke mana setelah Covid-19 melandai.

Sebagai cyclist yang bisa tergolong pemula, Feeling juga belum banyak mengikuti event-event gowes. Apalagi event yang menyajikan rute menanjak.

"Ini event nanjak pertamaku. Aku sekalian pengen tahu kemampuan bersepeda nanjak seperti apa,” katanya.


Feeling punya porsi latihan harian untuk persiapan Bromo KOM 2023.

Meskipun datang sebagai debutan, namun Feeling tak sekadar ingin terdaftar di Bromo KOM. Tak sekadar numpang lewat. Tak sekadar ingin punya konten yang menunjukkan ia pernah ikut event "Naik Haji"-nya cyclist Indonesia itu.

Feeling mengaku serius mempersiapkan diri untuk Bromo KOM. Ia sendiri turun di kategori Women 40+.

“Aku mulai nambah porsi latihan gowes. Sekarang aku juga gowes 40-60 km sekali gowes, dalam seminggu aku bisa latihan 2 kali di rute tanjakan Puncak, Bogor," katanya.

Ia juga punya menu dari pelatihnya sebagai tambahan latihan setiap hari. "Aku perlu menyiapkan juga mental karena ini juga event nanjak pertamaku, jadi masih abu-abu,” imbuhnya,

Meski berlatih serius, tapi Feeling tetap berupaya tahu batasan kemampuannya. Oleh karena itu, ia tak punya target muluk-muluk di Bromo KOM. Apalagi ini event nanjak pertamanya.

"Aku berharap bisa menyelesaikan event ini dengan aman, dan kaki jangan sampai kram,” katanya, lalu tertawa.

Feeling juga ingin berlama-lama di Surabaya. Ia punya rencana gowes lagi setelah menyelesaikan tantangan Bromo KOM. “Aku mau gowes di Ciputra Loop, sama penasaran mau gowes ke jembatan Suramadu. Mumpung lagi di Surabaya dan bawa sepeda,” pungkasnya.(mainsepeda)

Download GPX Bromo KOM 2023: https://bit.ly/RUTEBROMOKOM2023
Jangan lupa tonton video cek rute Bromo KOM Challenge 2023

Populer

Kolom Sehat: X , Sepuluh
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Giro d'Italia 2024, Etape 12: Breakaway 126 Km, Alaphilippe Finis Solo
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Cyclist Asal Kalimantan Ramai-Ramai Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X di Hari Pertama
Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada Kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
TC di Sidoarjo Dua Bulan, Tiga Pembalap Muda Manado Siap Bersaing di Antangin Bromo KOM X
Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Antangin Bromo KOM X: Peserta dari 17 Negara, 31 Provinsi, 428 Komunitas