Taklukkan Tantangan 600 Km, Pramdityo: Kacau, Untung Tak Nuntun

Keseruan para finisher East Java Journey 2023 tak ada obatnya. Apalagi di kategori 600 Km. Meskipun tidak kompetitif, tapi para peserta 600 Km tak sedikit yang kejar-kejaran waktu dengan yang lain. Salah satunya adalah rombongan empat cyclist yang kompak finis bareng Minggu (19/03) dini hari pukul 00.27 WIB. 

Pradimtyo Mer Handipo adalah salah satu dari tiga peserta tersebut. Pradimtyo tidak menduga bakal melaju melewati beberapa ekstrem di sejumlah daerah. “Ada beberapa segmen yang menarik. Apalagi yang gravel ya, rutenya benar-benar di luar ekspetasi sih,” kata Pradimtyo.

Tidak hanya itu, Pradimtyo juga memberi testimoni mengenai tanjakan yang tak berujung di salah satu jalan yang dilewati peserta East Java Journey 2023. “Tanjakannya luar biasa mematikan. Untungnya enggak dituntun, tapi sempat berhenti-berhenti buat mengisi ulang minuman. Kacau lah,” sambungnya.

Meskipun tidak kompetitif, Pradimtyo juga berupaya memaksimalkan waktu. Ia sampai tidak sempat mencicipi kuliner-kuliner khas daerah yang dilewati, seperti halnya peserta lain terutama di kategori 600 Km.

“Tidak sempat buka hape gara-gara saking inginnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Jadi ya tak sempat makanan di sini atau apa. Kalau di jalan lapar dan ketemu warung di depan ya sudah belok aja, gak mikir khas atau tidak,” ujarnya.

Meski begitu, Pradimtyo tetap menikmati perjalanannya di sepanjang rute East Java Journey 2023.” Meskipun mengejar waktu, tapi tetap menikmati kok. Apalagi di tempat-tempat yang memang pemandangannya bagus ya minggir bentar terus foto—foto,” tutupnya. (mainsepeda)


COMMENTS