East Java Journey 2023: Gandeng Bentang Jelajah Nusantara untuk Tracking System


Mainsepeda.com menggandeng Bentang Jelajah Nusantara untuk menyediakan tracking system di East Java Journey 2023 

Tracking system menjadi salah satu aspek sangat penting untuk memastikan safety, fairness, dan keseruan event ultra cycling. Dengan sistem pelacakan posisi itu, keberadaan peserta bisa di pantau, oleh panitia, keluarga, sesama peserta, maupun audience umum yang menjadi dot watcher. Untuk kualitas tracking system yang mumpuni, East Java Journey 2023 menggandeng Bentang Jelajah Nusantara. 

Bentang Jelajah Nusantara akan menjadi penyedia tracking system untuk kategori Full Journey maupun Half Journey. "Kerja sama kami untuk memajukan ultra cycling di Indonesia. Tentunya juga untuk memberikan tracking system terbaik bagi para peserta East Java Journey,” kata Donny Rahardian dari Mainsepeda.com selaku penyelenggara East Java Journey 2023.

Sebagai penyelenggara Bentang Jawa, Bentang Jelajah Nusantara sudah berpengalaman event ultra cycling. Menurut Riefa Istamar, co-founder Bentang Jelajah Nusantara, pihaknya sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Mainsepeda.com.

"Bentang Jelajah Nusantara cukup excited bisa menyediakan tracking system di East Java Journey 2023. Kami juga ada event Bentang Jawa. Kami harap dengan adanya East Java Journey bisa membuat dunia ultra cycling, terutama yang sifatnya lomba, menjadi lebih diketahui masyarakat umum dan di kalangan pesepeda pada khususnya," jelas Riefa.

Riefa menambahkan, dalam empat tahun terakhir, event ultra cycling yang menggunakan tracking system baru Bentang Jawa dan East Java Journey. Padahal, tujuan utama penggunaan tracking system adalah keselamatan para peserta. Sekaligus memastikan seluruh peserta mengikuti rute yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara. 

"Fungsi utamanya lebih ke safety. Supaya penyelenggara tahu peserta ini sudah di mana, apakah sesuai dengan rute atau bagaimana," jelas Riefa.

Tracking system memungkinkan para peserta saling memantau posisi masing-masing. Kerabat peserta juga bisa lebih nyaman karena tahu posisi keluarganya. Nah bagi audience, mereka dapat berinteraksi dan ikut memantau pergerakan peserta selama East Java Journey 2023 berlangsung.

Jawara ultra cycling Indonesia M. Dzaki Wardana juga mengomentari penggunaan tracking system di East Java Journey 2023. Menurutnya, tracking system membuat event ini kian seru. Sebab ada keterlibatan dot watcher. Kata Dzaki, para dot watcher ini begitu sakti. Bisa mendeteksi jika peserta berbuat curang.

"Mereka seakan bertindak sebagai juri juga. Tak sekadar memantau, bahkan ada yang sampai menganalisis pergerakan peserta. Jadi tidak ada celah bagi peserta untuk berbuat curang," jabar Dzaki.

East Java Journey kategori Full Journey digelar 14-19 Maret. Sedangkan Half Journey berlangsung 17-19 Maret. Kedua kategori ini sama-sama berangkat dan finis di Surabaya. Peserta yang mengikuti Full Journey akan menyelesaikan rute sepanjang 1.200 km plus. Sedangkan kategori Half Journey menempuh rute sejauh 600 km plus.

Kategori Full Journey bersifat kompetitif. Ada juaranya. Terdiri dari berbagai kategori usia. Mulai dari Men 40 and up, Men 39 and under, Women 40 and up, Women 39 and under, Men Pair, dan Mixed Pair (a man and a woman). Semua yang mampu menuntaskan rute di bawah COT mendapatkan finisher trophy yang layak dipajang di ruang tamu atau kerja!

Selain menyediakan tracking system, Mainsepeda.com juga menyediakan technical support dan supply di setiap checkpoint. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 126

Foto: Bentang Jelajah Nusantara


COMMENTS