Bromo KOM 2023 Beri Dampak Ekonomi untuk Jatim


1.000 peserta Bromo KOM 2022 melintasi Jalan Ahmad Yani, Surabaya menuju pit stop di Kota Pasuruan

Bromo KOM Challenge 2023 bukan sekadar event bersepeda. Kendurinya cyclist di Indonesia tersebut juga memberi dampak ekonomi (economic impact) untuk provinsi Jawa Timur (Jatim). Terutama di bidang pariwisata. Khususnya Kota Surabaya serta Kota dan Kabupaten Pasuruan.

Bromo KOM 2023 menyedot animo yang luar biasa besar dari kalangan pesepeda. Slot 1.500 langsung ludes pada hari pertama pendaftaran, Rabu (8/2) lalu. Hebatnya lagi, keseluruhan slot tersebut sold out dalam waktu kurang dari tujuh jam saja!

Ini merupakan rekor baru dalam event yang berjuluk "naik haji" untuk cyclist di Indonesia itu. Pada 2022 lalu, ketika Bromo KOM digelar kembali usai vakum pada 2021, slot 1.000 peserta habis dalam waktu delapan jam saja. "Terima kasih kita pecahin rekor lagi. 1.500 peserta kurang dari tujuh jam," ucap Azrul Ananda, founder Mainsepeda.com.

Menurut Azrul, peserta Bromo KOM 2023 bukan sekadar gowes 100 km dari Surabaya ke Wonokitri di Bromo saja. Melainkan ada dampak ekonominya. "Pasti akan ada ribuan kamar hotel yang ter-booking. Jadi teman-teman yang sudah mendapat slot, cepat-cepat booking hotel. Di mana pun di Surabaya," imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, banyak hotel yang sudah penuh sejah jauh-jauh hari. Terutama yang berada di dekat lokasi start. Tidak hanya di Surabaya, ada banyak hotel di Pasuruan, terutama kawasan Bromo yang sudah dipesan oleh peserta Bromo KOM.

Apalagi para peserta itu tidak datang sendirian ke Bromo KOM. Mereka turut serta mengajak keluarga atau timnya. "Saya tahu tahun lalu banyak yang menginap di dekat-dekat Wonokitri. Ada hotel-hotel baru yang bagus-bagus di sana," ungkap Azrul.

"Jadi para peserta Bromo KOM ini bukan sekadar bersepeda saja. Tapi juga memberikan economic impact, kontribusi ekonomi kepada kota yang dikunjungi," tegas pencetus Bromo KOM itu.


Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (depan jersey tosca) ketika mengikuti recovery ride Bromo KOM Challenge 2022. Tiap penyelenggaraan Bromo KOM, hotel-hotel di Surabaya mendapatkan dampak positifnya karena ribuan peserta datang dan menginap di Surabaya.

Bromo KOM Challenge 2023 berlangsung pada 27 Mei mendatang. Para peserta akan berangkat dari Surabaya ke pit stop pertama di Kota Pasuruan. Kemudian gowes nanjak hingga finis di Wonokitri, Bromo. Total jaraknya kurang lebih 100 km. Elevasinya sekitar 2.000 meter.

Bromo KOM Challenge 2023 adalah bagian dari Trilogi Jatim. Rangkaian Trilogi dilanjutkan dengan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge pada 29 Juli 2023. Kemudian ditutup dengan Kediri Dholo KOM Challenge pada 24 September 2023 mendatang.

Bromo KOM Challenge 2023 merupakan gelaran Mainsepeda.com, di-manage oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia. Untuk detail acara, update terus di website dan akun Instagram Mainsepeda.com. Atau menghubungi admin di nomor berikut ini: 0812-2280-8035.(mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 125


COMMENTS