Sadel "Berbalon" Untuk Kenyamanan

| Penulis : 

Sekeren apapun sepedanya, semahal apapun komponennya, semua bisa berantakan hanya karena satu hal, sadel!

Jangan remehkan yang satu ini, disinilah kontak terbesar dan tumpuan badan kita. Selain bike fitting, sadel juga paling pribadi. Harus dipilih yang paling pas dan nyaman agar bersepeda tidak menyiksa.

Angie Marceleno dari 3 West Design asal Texas, Amerika Serikat menjelaskan bagian tengah selangkangan kita (Perineal area) tidak boleh tertekan. Apabila bagian itu tertekan maka akan menimbulkan ketidak nyamanan. Apalagi saat long distance cycling.

Sedangkan tulang duduk (Ischial Tuberosity) harus tertopang dengan maksimal. Di sinilah point utama putaran kaki efisien dan efektif untuk menghasilkan output power optimal. 

Bagian tengah selangkangan (Perineal area) sebaiknya tidak tertekan pada saat bersepeda. (atas) posisi duduk di sadel biasa, (bawah) posisi duduk di sadel berbalon 3 West Design.

Nah, Angie menciptakan Reprieve. Sepintas mirip sadel biasa. Bagian belakang melebar dan meninggi. Tapi bagian tengah ke depan lebih rendah drastis dibandingkan belakang.  

Penurunan ini, tujuannya adalah membuat daerah Perineal tidak tertekan. Di sinilah keunikannya, Angie menciptakan sebuah balon (bladder) dan ditempatkan di area ini.

Sadel 3 West Design mempunyai bentuk unik, mulai tengah ke depan lebih rendah dibandingkan belakang. Area ini untuk air bladder (balon udara). 

Balon ini dapat dikembang kempiskan sesuai selera. Jadi apabila dirasa terlalu empuk di area selangkangan, maka balon bisa dipompa lebih keras.Kelebihan balon ini juga sebagai peredam karena lebih empuk daripada sadel biasa.

Bagian tengah ke depan yang berisi balon kecil dalam posisi terpompa. Dapat memberi kenyamanan di area selangkangan.

Di bagian bawah sadel ada selang kecil sebagai outlet untuk memompa balon. Disediakan juga alat pompa kecil yang dapat dikantongi.

Outlet di bagian bawah sadel berfungsi untuk memompa balon.

3 West Design memproduksi dua tipe sadel. Tipe Reprieve untuk non performance bike dengan titanium rail berbobot 256 gram. Tipe  Halcyon untuk performance bike dengan rail dari karbon. Saat ini, Angie sedang mengembangkan sadel untuk triathlon. (mainsepeda)

foto : 3 west design

 

Populer

Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Antara Misi Gaya Hidup Sehat dan Sport Tourism di Malang Century Journey 2025
Pabrikan Legendaris Italia Bianchi Gabung Bahrain Victorious Musim 2026
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Final Sengit Trio Men Age Under 29 
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rute Serupa, Sensasi Selalu Berbeda
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Abdul Soleh Kejar Sapu Bersih Trilogy
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race