Julian Alaphilippe Back-to-Back Juara Dunia

| Penulis : 

Julian Alaphilippe (Prancis) juara dunia lagi. Pembalap tim Deceuninck-QuickStep ini mempertahankan gelarnya di Flanders, Belgia, Minggu (26/9). Sementara itu, tuan rumah Belgia gagal mendapatkan satu gelar pun di UCI Road World Championships 2021.

Nomor men elite road race menjadi penutup UCI Road World Championships 2021. Balapan berlangsung di rute sepanjang 268,3 kilometer, dari Antwerp menuju Leuven. Sebagai juara bertahan, Alaphilippe adalah unggulan utama di Flanders. Ia diprediksi bersaing dengan rider tuan rumah, Wout van Aert.
Kedua superstar itu bergabung dengan 14 pembalap lainnya di grup terdepan di sisa 25 kilometer. Lalu Alaphilippe mulai memisahkan diri di 18 kilometer menuju finis. Pembalap 29 tahun itu berakselerasi sendirian. Meninggalkan para pesaing dengan gap setengah menit.

Alaphilippe berhasil finis pertama dengan catatan waktu 5 jam 56 menit 34 detik. Dylan van Baarle (Belanda) dan Michael Valgren (Denmark) membuntutinya di posisi kedua dan ketiga dengan selisih 32 detik. Alaphilippe berhasil back-to-back menjadi juara dunia.

"Ada banyak pendukung Belgia dan mereka meminta saya untuk memperlambat laju. Itu memang bukan kata-kata simpatik, tetapi memberi saya lebih banyak motivasi," ungkap Alaphilippe setelah finis.
Keberhasilan ini melambungkan nama Alaphilippe sebagai pembalap Prancis pertama yang mengoleksi dua gelar juara dunia. Ia bersanding dengan para legenda yang juga berhasil back-to-back juara. Seperti Gianni Bugno (Italia), Rik Van Steenbergen (Belgia), Georges Ronsse (Belgia), Paolo Bettini (Italia), Rik Van Looy (Belgia), dan Peter Sagan (Slovakia).

"Gelar tahun lalu itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Itu sangat sulit, tapi memberi perasaan yang fantastis. Saya tahu bagaimana rasanya mengenakan jersey pelangi selama setahun. Jadi saya memiliki banyak motivasi, tetapi saya tidak memiliki tekanan sama sekali," aku pemenang Milan-San Remo 2019 itu.
Sementara itu, hasil minor diperoleh Belgia. Van Aert yang dijagokan untuk menjadi juara dunia, justru meraih hasil mengecewakan di kandang sendiri. Pembalap tim Jumbo-Visma tersebut finis kesebelas dengan gap lebih dari satu menit. Andalan Belgia lainnya, Remco Evenepoel malah finis ke-62 dengan selisih tujuh menit.

Tak hanya gagal menjadi juara dunia di kelas paling bergengsi, men elite road race, Belgia juga tidak berhasil meraih satu gelar pun di sepuluh disiplin lainnya. Pencapaian terbaik tim Belgia adalah posisi kedua Van Aert di nomor individual time trial (ITT). (mainsepeda)

Hasil Men Elite Road Race (Top Ten)
1. Julian Alaphilippe (Prancis) 5 jam 56 menit 34 detik
2. Dylan van Baarle (Belanda) +32
3. Michael Valgren Hundahl (Denmark) +32
4. Jasper Stuyven (Belgia) +32
5. Neilson Powless (Amerika Serikat) +32
6. Thomas Pidcock (Inggris) +49
7. Zdenek Stybar (Republik Ceko) +1:06
8. Mathieu van der Poel (Belanda) +1:18
9. Florian Senechal (Prancis) +1:18
10. Sonny Colbrelli (Italia) +1:18

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 57

Foto: Getty Images, Bettini

Populer

Cyclist Asal Kalimantan Ramai-Ramai Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X di Hari Pertama
Giro d'Italia 2024, Etape 12: Breakaway 126 Km, Alaphilippe Finis Solo
Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada Kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
TC di Sidoarjo Dua Bulan, Tiga Pembalap Muda Manado Siap Bersaing di Antangin Bromo KOM X
Giro d'Italia 2024, Etape 8: Tersisa Dua Pekan Lomba, Pogi Sudah "Match Point"?
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Nasi Ampok Mengakrabkan Anggota Harmoni Cycling Club Kediri
Giro d'Italia 2024, Etape 11: Gandakan Kemenangan, Milan Kian Perkasa di Klasemen Poin
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
EJJ Aman bagi Cyclist Perempuan, Zanira Hanifah Beberkan Alasannya