Fadli Fokus Menjaga Konsistensi Kecepatan

| Penulis : 

Muhammad Fadli Imammuddin terus memantapkan diri menuju pertandingan pertamanya di Paralympic Games. Ia dijadwalkan mulai bertanding pada Kamis (26/8) mendatang di Izu Velodrome, Shizuoka, Jepang.

Fadli akan turun pada nomor 1000 M Time Trial C4-5 Putra. Hari berikutnya ia turun pada nomor andalannya yaitu C4 4000 meter Individual Pursuit.

Pada latihan ketiga Minggu (22/8) lalu, Fadli melahap latihan yang berdurasi selama dua jam. Ia didampingi pelatih Fadilah Umar. Mereka menurutkan pada latihan ketiga tersebut berfokus pada kecepatan dan target waktu.

"Alhamdulillah latihan berjalan lancar. Latihan masih terfokus kepada pace ideal untuk target waktu yang ingin dicapai," kata peraih medali emas di Asian Para Games 2018 itu.
Tidak hanya ingin mencapai target waktu dan kecepatan, Fadli juga ingin mematangkan diri dalam teknik start.

"Sempat latihan standing start dengan menggunakan start block untuk mendapatkan kombinasi start. Sedikit berat untuk mendapatkan putaran yang lebih ideal karena balapan sebanyak 16 lap cukup berat jadi harus konsisten di setiap putaran," kata rider berusia 37 tahun itu.

Fadli memiliki dua kali kesempatan latihan lagi sebelum bertanding. Dalam latihan tersebut, ia sempat melakukan latihan start sebanyak tiga kali. Fadli memang ingin menemukan performa terbaiknya. Terlebih ini merupakan Paralympic Games pertamanya. Ia menjadi satu-satunya rider yang mewakili Indonesia.

"Pada standing start pertama hasil belum memuaskan tetapi pada percobaan kedua dan ketiga menunjukan hasil yang lebih bagus," ujar pria asal Bogor, Jawa Barat. (mainsepeda)

Foto: NPC Indonesia

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green