Tour de France 2021 baru kelar Senin (19/7) dini hari waktu Indonesia. Namun, masih ada cerita menarik di balapan paling akbar di dunia tersebut. Salah satunya tentang bagaimana pengelolaan data selama balapan berlangsung.

Salah satu mitra Amaury Sport Organisation (ASO), NTT ini menciptakan "digital twin" untuk Tour de France. Jadi, jutaan data akan terkumpul dan dihidupkan melalui visualisasi yang memberikan wawasan luas guna memberikan pengalaman digital untuk penggemar olahraga ini.

Ada pelbagai macam produk yang dihasilkan. Mulai dari Race Center, situs live yang menyediakan pembaruan informasi terkait balapan, lalu LeTourData, pelacak 3D, serta Tour de France Fantasy.

Digital twin juga mempermudah staf operasional untuk mendapatkan visibilitas secara langsung. Pada akhirnya, hal ini mempersingkat waktu operasional untuk memastikan kelancaran lomba ini.

Mulai musim ini, NTT menggunakan analitik waktu pada edge agar dapat mengirim data secara langsung ke kendaraan pendukung lomba. Hal ini akan memberikan gambaran mengenai situasi balapan dari tempat terpencil maupun di atas gunung.

"Digitalisasi Tour de France dimulai pada 2015 dengan mengambil data dari para pembalap untuk pembaruan informasi secara langsung. Tahun ini kami menciptakan Digital Twin," bilang Peter Gray, Senior Vice President, Advanced Technology Group, Sport di NTT.

Dalam rilisnya dijelaskan, menciptakan digital twin juga berarti menambah koneksi yang lebih besar pada perangkat dan kendaraan pendukung lomba. Juga pemanfaatan aplikasi dan platform yang menggunakan layanan cloud.

Chief Executive ASO Yann Le Moenner menilai, teknologi memiliki peran penting dalam membantu ASO berinovasi. Guna engimbangi kecepatan yang diharapkan oleh para penggemar.

"Sejak 2015, kami telah menghadirkan berbagai perangkat tambahan digital ke ajang ini. Untuk menciptakan pengalaman 'terhubung dengan penggemar' yang lebih baik. Tahun ini pun kami memberikan pengalaman berbasis data di perangkat apa pun dan di mana pun berada," sebutnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 50

Foto: ASO

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Citra Dewi: Tak Apa Pelan-pelan, yang Penting Gowes Stabil
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan