Matej Mohoric (Bahrain Victorious) jungkir balik dari sepedanya di Etape 9 Giro d'Italia, Minggu (16/5) malam. Ia terpaksa meninggalkan Giro dengan ambulans setelah mengalami kecelakaan di sebuah turunan. Sepedanya patah menjadi dua. Kabar baiknya, ia tidak mengalami cedera serius.

Mohoric mengalami kecelakaan tunggal saat balapan tersisa 118 kilometer. Ia kehilangan kontrol atas kemudi, lalu tersungkur ke aspal. Benturan yang keras membuat fork beserta roda depan sepedanya terlepas. Sedangkan bagian sepeda lainnya tergeletak tak jauh darinya.

Ia langsung berdiri setelah insiden tersebut. Mekanik timnya tampak menyediakan sepeda baru agar ia melanjutkan perjalanan. Namun tim memutuskan pembalap asal Slovenia ini harus keluar dari Giro. Mohoric dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

"Matej dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kita pasti berbicara tentang kemungkinan terjadi gegar otak. Tapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa ia selalu sadar," kata dokter tim Bahrain Victorious Daniele Zaccaria kepada stasiun TV Italia RAI.

Setelah seluruh proses pemeriksaan dilakukan, Mohoric memberikan update kondisinya lewat media sosial. Ia mengaku baik-baik saja. "I'm okay," tulis pembalap 26 tahun ini pada Senin (17/5) dini hari waktu Indonesia.

"Sepeda dan helm saja adalah yang paling terimbas dalam kecelakaan ini. Sedangkan saya sangat beruntung. Tidak ada patah tulang, gegar otak ringan, serta tidak ada sakit kepala saat ini. Saya diawasi oleh staf medis tim kami," ungkapnya.

Sementara dalam keterangan resmi Bahrain Victorious dijelaskan, Mohoric dibawa ke Rumah Sakit Avezzano dan selalu sadar. Ia menderita gegar otak dan polytrauma dengan beberapa lecet. Mohoric akan tidur di hotel tim, menjalani protokol pasca gegar otak UCI, dan dipantau oleh Kepala tim Dokter Daniele Zaccaria .

"Matej bertanggung jawab setelah kecelakaan itu. Dalam beberapa kasus, pembalap suka melanjutkan, tetapi ia merasa ada yang tak beres. Ini penting saat menghadapi gegar otak dan cedera kepala. Helm melakukan tugasnya dan dinamikanya memperlambat dampaknya. Saya ingin berterima kasih kepada tim medis Giro, yang sangat terorganisir dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan baik," bilang Zaccaria.

Kecelakaan Mohoric memperparah kondisi tim Bahrain Victorious. Kini mereka hanya tersisa enam pembalap di Giro. Sebelumnya, Mikel Landa terpaksa meninggalkan Giro setelah mengalami kecelakaan di empat kilometer menjelang finis di Etape 5. (mainsepeda)

Foto: Bahrain Victorious, Eurosport

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 4: Fenomenal! Cyclist Tertua Rebut Juara Umum
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025