BRC Meluncurkan Jersey Baru Bulan Depan

| Penulis : 

Borneo Roadbike Club (BRC) berancang-ancang untuk me-launching jersey baru pada tahun ini. Jersey anyar ini merupakan seri ketiga bagi komunitas yang berbasis di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut. Rencananya, jersey baru ini akan diperkenallan pada Juni nanti.

Menurut juru bicara BRC Nannito, mereka akan mengusung kembali tema dari jersey pertama pada kostum anyarnya ini. BRC menonjolkan warna merah gradasi biru. Kemudian bagian lengan didominasi oleh corak putih.

Jersey ini memang mirip dengan kostum lawas BRC. Sama-sama mengusung tiga warna utama, yakni merah, biru, dan putih. Desain jersey mereka berubah total pada seri kedua. BRC membuat dua jersey sekaligus dengan warna yang berbeda.

BACA JUGA: Membina Pembalap Muda Potensial di Balikpapan

Yang pertama didominasi warna merah dengana aksen hitam dan garis emas di bagian dada. Sedangkan yang kedua berwarna kuning terang dengan kombinasi warna oranye. Membuat jersey ini tampak lebih segar. Kedua jersey ini diluncurkan tahun lalu.

Jersey baru Borneo Roadbike Club (BRC)

Sedangkan untuk jersey ketiga ini, BRC sengaja mengusung kembali warna awal ketika komunitas ini terbentuk. Tujuannya untuk merasakan kembali semangat kebersamaan seperti ketika mereka kali pertama muncul. Jersey anyar ini kembali digarap oleh apparel asal Surabaya, SUB

Selain memunculkan kembali semangat lama, ada maksud lain dari seragam baru ini. "Kalau jersey lama, paling satu-dua hari sudah bosan. Tapi kali ini kami desain agar tiap hari dan tiap event dipakai tetap menyala," kata cyclist 26 tahun itu.

Nannito mengakui bahwa pandemi Covid-19 membuat aktivitas mereka berubah total. Salah satunya mereduksi jumlah partisipan saat gowes bareng. Mesi begitu pada saat ini mereka lebih bisa menyesuaikan dengan berbagai aturan baru tentang kesehatan.

Selain berancang-ancang meluncurkan jersey baru, menurut Nannito, BRC sempat ditawari untuk menjadi tuan rumah salah satu pra-event gowes. Mereka sudah mengonfirmasi siap. Kini BRC tengah menunggu arahan terkait prosedur penyelenggaraannya.

Pandemi Covid-19 yang masih belum tuntas membuat beberapa hal perlu penyesuaian. Apalagi ini, menurutnya, event ini berskala besar dan melibatkan banyak partisipan. "Kami sedang merapikan protokol kesehatannya," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa BRC sudah memiliki gambaran terkait acara tersebut. Termasuk masalah rutenya. Tinggal bagaimana mekanisme penyelenggaraannya nanti. Ia berharap kondisi bisa membaik sehingga agenda ini bisa terlaksana. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 42

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Whatever Cyclery, Dokumentasi Borneo Roadbike Club

Populer

Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Sepeda Balap Kupang dan Semangat Memperkenalkan Jalur Bersepeda di NTT
UAE Team Emirates-XRG Resmikan Patung Emas Pogacar di Abu Dhabi
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Malang Century Journey 2025: Bocoran Rute dan Rekomendasi Ban
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 1: Menang di Turin, Philipsen Hapus Kekecewaan Tour de France
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur