Ingin Wujudkan Lajur Sepeda di Purbalingga

Perkembangan pesepeda di Purbalingga begitu pesat. Hal ini membuat Purbalingga Folding Bike (PFB) ingin berbuat sesuatu agar penggunaan jalan makin aman dan nyaman. Salah satunya dengan mengusulkan pembuatan lajur sepeda di kota tersebut.

Pandemi ini membuat banyak masyarakat Purbalingga yang kembali bersepeda. Sehingga volume sepeda pun meningkat. Apalagi saat pagi hari, jalanan makin ramai. Tidak hanya pesepeda saja, tetapi pengguna jalan lainnya yang akan berangkat kerja.

Ketua PFB Wahyudi Permadi menuturkan, jalur sepeda di Purbalingga masih dalam tahap pengembangan rencana. PFB membantu dengan melakukan riset ke komuntas yang daerahnya telah memiliki jalur sepeda. Seperti di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng)

"Sebelum puasa kami main ke Purwokerto. Melihat lajur sepeda di sana sekaligus melihat syarat dan kajian yang diperlukan untuk membuatnya. Hasil dari kunjungan ini kami sampaikan ke pemerintah daerah," ujar cyclist yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu.

Kebetulan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga menggemari sepeda. Meski begitu, Yudi tidak ingin pihaknya memaksakan diri. Mereka juga perlu kajian mendalam lagi soal lajur sepeda. Tidak hanya mengusulkan, PFB juga memberikan sumbangsih untuk daerahnya.

"Rencananya setelah lebaran kami mau membuat zona parkir sepeda di alun-alun. Nanti kami mencari CSR yang bisa membantu memberikan fasilitas parkir sepeda itu," lanjut Yudi.

Karena jalur di kota sangat ramai saat pagi, para pegowes biasanya menuju rute keluar dari pusat kota. Untungnya Purbalingga memiliki daerah dengan alam yang asri karena berada di kaki Gunung Slamet.

"Kalau di kota jam 6 saja sudah ramai. Akhirnya mlipir ke desa-desa. Di Purbalingga bisa ke daerah Gunung Slamet lewat Batu Raden atau ke kawasan Bandara Jendral Sudirman yang baru itu," terangnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 42

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dokumentasi Purbalingga Folding Bike


COMMENTS