Paris-Nice 2021 Dimulai Hari ini

Pecinta olahraga balap sepeda akan mendapatkan suguhan menarik selama sepekan ke depan. Paris-Nice, salah satu agenda WorldTour 2021, bakal dimulai hari ini (7/3) hingga Minggu (14/3) mendatang.

Paris-Nice tahun lalu dikenang sebagai balapan terakhir sebelum agenda WorldTour 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19. Ajang ini sekaligus menantai awal penyebaran pandemi di Eropa. Kala itu, balapan diikuti 12 tim dari total 19 tim WorldTour. Tujun tim mundur dengan alasan keamanan dan kesehatan.

Tak hanya itu saja, jumlah etapenya pun dipangkas. Paris-Nice 2020 berlangsung dalam tujuh tahap. Rider tim Bora-Hansgrohe Max Schachmann berhasil menjadi pemenangnya.

Setahun berselang, Paris-Nice dipastikan kembali berlangsung dalam delapan etape. Semua tim WorldTour dipastikan ambil bagian di event ini. Balapan juga diikuti empat UCI ProTeams, yakni Alpecin-Fenix, Arkéa–Samsic, B&B Hotels p/b KTM, dan Total Direct Énergie.

Paris-Nice 2021 akan dimulai dari Saint-Cyr-l'École, malam ini. Para pembalap ditantang untuk menaklukkan tanjakan Chiroubles di Etape 4, Ciote de Cabris dan Col du Ferrier di Etape 6, serta Col de Vence dan La Colmiane di Etape 7. Ajang ini juga melangsungkan balapan time trial di Gien di Etape 3.

Ujung tombak tim Jumbo-Visma, Primoz Roglic akan tampil sebagai salah satu kandidat juara. Roglic adalah pemenang LaVuelta a Espana dan runner-up Tour de France tahun lalu. "Saya ingin menunjukkan yang terbaik dari diri saya pada musim ini," kata Roglic seperti yang dilansir AFP.

Directeur sportif Jumbo-Visma Grischa Niermann menegaskan tujuan timnya di Paris-Nice tahun ini. "Kami mengejar kemenangan dengan Roglic," terangya kepada France24.

Selain pria asal Slovenia itu, Paris-Nice tahun ini ini juga diramaikan jawara Giro d'Italia Tao Geoghegan Hart (Ineos Grenadiers). Pembalap asal Inggris tersebut diharapkan mengulang jejak Egan Bernal ketika menjuarai ajang ini musim 2019 lalu.

"Akan sulit untuk menirunya. Tapi kami datang dengan tim yang super, super kuat, dan seimbang. Saya pikir kami bisa kompetitif setiap hari. Saya ingin mencoba dan menjadi yang terbaik," bilang pembalap 25 tahun itu.

Rekrutan baru Ineos Grenadiers, Richie Porte juga harus diwaspadai sebagai salah satu kuda hitam. Paris-Nice adalah balapan pertama Porte tahun ini. Sekaligus menandai debut pria asal Australia tersebut bersama skuad asal Inggris tersebut.

"Saya tidak bisa mengatakan ambisi saya di Paris-Nice. Ini adalah balapan yang sangat rumit untuk dimenangkan," ungkap Porte dinukil dari Cyclingnews. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 34

Foto: Alex Whitehead/SWpix


COMMENTS