Mathieu van der Poel (Belanda) menegaskan statusnya sebagai raja cyclocross dunia. Pembalap tim Alpecin-Fenix tersebut meraih gelar ketiganya secara beruntun tahun ini. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia Cyclocross 2021 dengan mengalahkan Wout van Aert (Belgia).
Kejuaraan Dunia Cyclocross tahun ini berlangsung di Ostend di Belgia. Van der Poel sebagai juara bertahan menjadi unggulan pertama. Sementara publik tuan rumah juga berharap Van Aert jadi kampiun. Dua pembalap ini bersaing sengit sepanjang 2020. Baik di nomor road race maupun cyclocross.
Kejuaraan ini berlangsung di sirkuit sepanjang 2,9 kilometer. Peserta harus melaluinya dalam delapan lap. Sirkuit ini didominasi oleh permukaan berumput sepanjang 1,3 kilometer. Selain itu, pembalap juga harus melibas medan berpasir sepanjang 565 meter. Jembatan dengan gradien 21 persen juga menjadi salah satu tantangannya.
Mathieu van der Poel (depan) bersaing dengan Wout van Aert sejak lap pertama
Van der Poel sempat tersendat setelah mengalami crash pada lap kedua, membuatnya tertinggal 14 detik dari Van Aert. Akan tetapi, ban kempes di lap ketiga memperlambat lanju Van Aert. Van der Poel memanfaatkannya untuk memangkas jarak, bahkan mengubah keadaan.
"Yang pasti ban kempes itu adalah sedikit keberuntungan untuk saya. Namun pada saat itu saya pikir balapan ini belum selesai," kata Van der Poel seperti yang dilansir CXMagazine.
Wout van Aert dan Mathieu van der Poel melintasi jembatan dengan gradien 21 persen
Van der Poel melibas lap tersisa untuk memperluas keunggulannya atas rider Jumbo-Visma tersebut. Ia berhasil menuntaskannya dengan finis pertama di Ostend. Sementara Van Aert yang telah melakukan berbagai upaya untuk memangkas gap, finis kedua dengan selisih 37 detik.
Van der Poel sukses mencatat hat-trick juara dunia cyclocross. Hanya saja, ada yang kurang sesuatu yang kurang, yakni penonton. "Rasanya sangat aneh," kata juara dunia empat kali itu. “Rasanya tidak seperti kejuaraan dunia. Tidak ada kerumunan orang, tidak ada teman, tidak ada keluarga di sekitar trek. Rasanya agak aneh," ucapnya.
Mathieu van der Poel telah meraih empat gelar juara cunia cyclocross sepanjang kariernya
Sementara itu, Van Aert menerima kekalahannya dengan lapang dada. Menurutnya, Van der Poel memang layak jadi juara. Sebelumnya, Van Aert juga menjadi runner up di Kejuaraan Dunia Roac Race nomor road dan invidual time trial (ITT) di Imola tahun lalu.
"Setelah dua lap, Anda bisa melihat bahwa saya tampil hebat. Kemudian ban saya kempes. Saya hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena saya tidak mengejar ketertinggalan setelah ban kempes. Itu sangat mengecewakan," ucapnya. (mainsepeda)
Hasil Kejuaraan Dunia Cyclocross 2021 (Top Ten)
1. Mathieu van der Poel (Belanda) 58 menit 57 detik
2. Wout van Aert (Belgia) +37 detik
3. Toon Aerts (Belgia) +1:24
4. Thomas Pidcock (Britania Raya) +1:37
5. Laurens Sweeck (Belgia) +2:05
6. Michael Vanthourenhout (Belgia) +2:14
7. Eli Iserbyt (Belgia) +2:18
8. Quinten Hermans (Belgia) +2:23
9. Lars van der Haar (Belanda) +2:41
10. Joris Nieuwenhuis (Belanda) +3:15
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 29
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images, CXMagazine
