Papua Bersatu, JCC dan ABM Gowes Bareng 300 Km

Dua komunitas sepeda dari Papua, Animha Bike Merauke (ABM) dan Jayapura Cycling Club (JCC) mengadakan gowes bareng di Merauke, akhir pekan kemarin. Jaraknya tak main-main, 300 kilometer. Kolaborasi ini adalah yang kedua bagi mereka. Sebelumnya, ABM dan JCC pernah gowes bareng di Merauke pada 2017 lalu.

Jadi, kolaborasi ini bermula dari rencana JCC mengadakan Saturday of Suffering di luar Jayapura. Saturday of Suffering adalah aksi "menyiksa diri" dengan gowes jarak jauh atau di rute yang menantang. Program gowes JCC ini tercetus sejak pandemi Covid-19 tahun lalu.

Setelah menutup 2020 dengan gowes 350 kilometer, JCC ingin mencari suasana baru. Toh mereka sudah khatam dengan rute gowes di sekitar ibu kota Provinsi Papua itu. Setelah berdiskusi, akhirnya diputuskan untuk gowes ke Merauke. Ketua JCC Sumardi langsung menghubungi Ketua ABM Adhi Marzuki.

"Setelah menutup 2020 dengan gowes 350 kilometer, kami ingin membuka 2021 dari Indonesia paling timur, yakni Merauke," cerita Sumardi.

Ketua JCC Sumardi (kiri) bersama Ketua ABM Adhi Marzuki

Keinginan JCC untuk bertandang ke Merauke disambut antusias oleh ABM. Kedua komunitas ini bersepakat untuk menggelar gowes bareng pada Sabtu (16/1) kemarin. Mereka menamainya dengan Tour de Barki Merauke. Total jaraknya 300 kilometer. Rutenya cenderung flat dengan sedikit tanjakan menjelang Barki.

Sebanyak 29 member JCC terbang dari Jayapura ke Merauke pada Jumat (15/1) pagi. Pada sore harinya mereka gowes bareng dengan AMB di dalam kota. Mereka mengunjungi ikon-ikon kota Merauke. Beranjak malam, JCC kembali ke hotel untuk beristirahat.

Sabtu pagi, sekitar pukul 05.30, semua peserta Tour de Barki Merauke telah berkumpul di Tugu Libra (Lingkaran Brawijaya). Selain dari JCC dan ABM, gowes bareng ini juga diikuti tamu spesial, yakni Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko beserta 20 cyclist dari Army Cycling Club (ACC) Merauke.

Gowes pun dimulai. Mereka melaju menuju pemberhentian pertama di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, 80 kilometer dari start. Setelah beristirahat sejenak, rombongan pun terpecah. Danrem beserta sejumlah member ACC kembali ke Merauke. Sedangkan member ACC lainnya gabung JCC dan ABM ke Barki.

Women cyclist anggota JCC juga ikut gowes 300 kilometer di Merauke

Matahari sudah meninggi saat rombongan tiba di Barki. Total jarak yang telah ditempuh sekitar 150 kilometer. Mereka menuntaskan 150 kilometer tersisa dengan gowes dari Barki menuju Merauke. Sekitar pukul 19.00 WIT, seluruh peserta akhirnya sampai ke garis finis di sebuah kafe di Merauke.

"Merauke memang cocok untuk road bike. Sebab ada jalan trans Papua yang sangat mulus dan panjang. Cuaca kemarin juga sangat bersahabat. Sedikit mendung sehingga teman-teman bisa finis dengan happy," cerita Adhi Marzuki.

Adhi mengaku senang karena bisa menemani saudara-saudaranya dari JCC gowes bareng di Merauke. Ia juga takjub dengan perkembangan JCC. Pada kunjungan pertama sekitar 2017 lalu, JCC hanya datang dengan tujuh cyclist. Kemudian di away kedua ini mereka hadir di Merauke dengan 29 member.

"Kami sebenarnya mau ke Jayapura sejak tahun lalu. Tapi rencana itu batal karena pandemi. Kami berharap bisa mewujudkannya tahun ini," harap cyclist kelahiran Jayapura itu.

Sumardi menyambut baik rencana ABM untuk tandang ke Jayapura. Menurut Sumardi, JCC telah mempersiapkan menu gowes khusus untuk kawannya dari Merauke itu. "Kami beri menu yang sedkit nanjak. Yang jalannya agak miring sedikit lah," canda Sumardi seraya tertawa. (mainsepeda)

Foto: Dokumentasi ABM dan JCC


COMMENTS