Tim Bonita Juara WCC Team Ride Challenge

Selamat kepada tim Bonita dari WCC Surabaya. Mereka menjadi pemenang Team Ride Challenge yang digelar untuk memperingati ulang tahun kelima Women’s Cycling Community (WCC). Selain tim Bonita, WCC Surabaya juga mengantarkan tim TeKeNoSi (Team Kewer No Gengsi) menduduki peringkat empat di klasemen akhir.

WCC Team Ride Challenge diikuti seluruh anggota WCC di Indonesia. Setiap regional bisa membentuk sebanyak mungkin tim. Masing-masing tim beranggotakan tiga hingga lima cyclist. Kemudian mereka berlomba mencapai jarak terjauh selama periode 16-23 Desember 2020.

"Batas akhirnya adalah 23 Desember malam. Kemudian pengumumannya dilakukan 26 Desember," terang Viyata Devi, Marketing & Communications WCC Nusantara kepada Mainsepeda.com.

Tim Bonita dari WCC Surabaya keluar sebagai pemenangnya. Tim yang beranggotakan Isna Iskan, Geodita Woro Bramanti, Goura Kerdijk, dan Maya Anggraeny itu mencatat jarak terjauh, yakni 753 kilometer. Mereka unggul jauh dari tim Lady Cyclist Bogor. Wakil WCC Jakarta ini menempati posisi kedua dengan 503,8 kilometer.

Sedangkan tempat ketiga dihuni tim JJM dari WCC Bali dengan 418,1 kilometer. Wakil WCC Surabaya lainnya, yakni tim TeKeNoSi menempati ranking keempat dengan 412,8 kilometer. Sementara posisi kelima diisi Bogor Road Bike dari WCC Jakarta dengan 390,6 kilometer.

"Lega," ucap Isna Iskan setelah tim Bonita menjuarai challenge ini. "Memang dari awal saya memilih tim yang saya tahu pasti sanggup. Sebab mereka terbiasa bersepeda jarak jauh," ungkapnya.

Menyelesaikan WCC Team Ride Challenge ini bukan perkara mudah. Tantangan terberatnya adalah mencocokkan jadwal. Sebab, setiap tim peserta challenge ini harus gowes bareng di rute yang sama dan waktu yang sama. Pokoknya mereka harus selalu bersama.

Sebagai solusi, mereka mengombinasikan antar gowes outdoor dengan indoor. Untungnya baik Isna, Dita, Goura, dan Maya sama-sama memiliki trainer dan menggunakan aplikasi Zwift. Sehingga mereka tinggal mengirimkam bukti otentik, baik berupa foto maupun data, ke pihak panitia.

"Salah satu komprominya ketika anaknya Dita ulang tahun. Kami gowes dulu sementar suaminya yang bagian mempersiapkan kue, meniup balon, dan mengurus semuanya. Ketika mamanya pulang, sudah langsung pesta. Semuanya demi menyelesaikan 100 kilometer dulu hari itu," ungkap Isna.

Perjuangan terberat mereka lakoni pada 19 Desember lalu. Tim Bonita gowes dengan rute terpanjang, yakni 200 kilometer. Cerita menariknya justru terjadi sejak malam sebelum mereka gowes. Saat mereka menentukan ke mana rute yang akan dituju untuk menembus 200 kilometer sehari.

"Kami menentukan rute itu setengah mati susahnya. Maunya ke Kediri, tapi tidak boleh karena jalannya terlalu rusak. Lalu ada opsi ke Probolinggo. Tapi ada yang dilarang suaminya karena banyak dilewati kendaraan besar. Lalu ke Malang, tapi berpikir ulang karena medannya berat," ceritanya.

Meski deadlock, mereka tetap gowes pagi harinya. Dalam perjalanan, mereka sepakat gowes dari Surabaya ke Dawar lalu kembali ke Surabaya. "Pokoknya kami gowes sampai tembus 200 kilometer, dari jam 05.00 pagi sampai 16.30 sore. Sekitar 30 kilometer terakhir diselesaikan dengan mengitari Surabaya," ungkapnya.


Pada Selasa (22/12) kemarin, atau tepat di hari ketujuh, tim Bonita mendapatkan informasi bahwa wakil WCC Bali unggul di klasemen sementara. Mereka pun sepakat memangkas jarak dengan gowes dua kali dalam sehari. Setelah dilakukan verifikasi oleh panitia pada 23-26 Desember, ada sejumlah kilometer milik Bali yang tidak lolos verifikasi. Akhirnya tim Bonita-lah yang dinyatakan sebagai pemenang challenge ini.

Sementara itu, Isna turut bangga karena tim Bonita bukan satu-satunya wakil WCC Surabaya yang naik podium. Tim TeKeNoSi yang digawangi Oeli, Siti, dan Ditra berhasil merebut peringkat keempat. "Surabaya mengirim tim terbanyak, ada lima tim. Kami berhasil juara dan ranking keempat," ucapnya bangga. (mainsepeda)

Rangkuman perjalanan tim Bonita di WCC Team Ride Challenge:
Day 1: 50 km virtual Zwift
Day 2: off
Day 3: 50 km UC Loop Citraland
Day 4: 200 km Surabaya-Dawar-Mojokerto-Sidoarjo-Surabaya
Day 5: 103 km Surabaya-Sidoarjo-Surabaya-Gresik-Surabaya
Day 6: 101 km virtual Zwift
Day 7 pagi: 110 km Surabaya-Bangkalan-Surabaya
Day 7 sore: 24 km virtual Zwift
Day 8: 101 km Surabaya-Bangkalan-Surabaya

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 27

Foto: Dokumentasi Tim Bonita WCC Surabaya


COMMENTS