Tamu Podcast Main Sepeda Episode 16 ini betul-betul luar biasa. Sudah berusia 71 tahun tapi masih aktif gowes. Jago nanjak pula. Kemampuannya tak kalah dengan cyclist yang usianya jauh lebih muda. Namanya Go Suhartono (Go Siek Hay). Di kalangan cyclist, ia akrab disapa Koh Hay.

Ada banyak permintaan untuk menghadirkan cyclist idola asal Surabaya ini. Ko Hay memang figur panutan. Usianya sudah kepala tujuh tapi masih aktif gowes. Minimal 100 kilometer! Hampir setiap hari! Soal kemampuan, Koh Hay sama kuatnya dengan mereka yang lebih muda.

"Semua orang kenal Koh Hay. Tidak hanya di Surabaya, cyclist dari Jakarta pun tahu beliau. Usianya di atas 70 tahun tapi masih sehat, masih kuat. Kita yang muda-muda ini sering ditempel sama beliau," aku Azrul Ananda.

BACA JUGA: Tips Agar Tetap Gowes Strong di Usia 60 Tahun Plus

Azrul Ananda dan Johnny Ray akan menggali kisah Koh Hay. Mulai dari awal mula ia bersepeda hingga pesan-pesannya untuk cyclist yang usianya jauh lebih muda. Selain itu, mereka juga akan mengulik "jamu" yang membuat Koh Hay tampil strong saat gowes ratusan kilometer dan nanjak.

"Sepuluh tahun lalu, ketika saya mulai ngotot sepeda, saya sudah mendengar legendanya. Beliau benar-benar panutan kita yang muda-muda ini," sanjung Johnny Ray.

Cerita menarik tentang Koh Hay ini dapat Anda simak di Podcast Main Sepeda episode 16 ini. Nantikan premiere podcast-nya pada Rabu, 30 September 2020, tepat pukul 16.00 WIB. Hanya di kanal YouTube dan Spotify Mainsepeda. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 15

Audionya bisa didengarkan di sini

Populer

Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Perfect Season! Pogacar Tambah Gelar Eropa Usai Juara Dunia
Tour of Guangxi 2025, Etape 2: Paul Magnier Double Kill, Tak Terbendung di Jingxiu
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025
Belum Kesampaian Gowes Bareng Suami (Kaka Slank)
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lanterne Rouge Milik Para Ultra-Cyclist
Hadi Tombro Kejar Peluang Turun di Kejuaraan Dunia Gravel UCI Lewat Dustman 2025
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
Israel-Premier Tech Rebranding Dampak Meluasnya Aksi Pro Palestina
Juara Mainsepeda Trilogy Pilih Vakum Sejenak dari Balap Sepeda