Giro d’Italia 2018: Debut Sepeda dan Aksesori Baru

Balapan-balapan paling bergengsi biasanya menjadi tempat para pelaku industri sepeda untuk memperkenalkan produk terbarunya. Giro d’Italia 2018 tidak ketinggalan. Berikut sejumlah sepeda dan aksesori baru yang akan menjalani debut di lomba 4 hingga 27 Mei tersebut:

 

VARIAN BARU LAPIERRE

Beberapa sepeda baru sudah muncul di awal 2018 ini. Lapierre memilih Giro d’Italia sebagai tempat untuk memperkenalkan sepeda all-rounder/climber terbarunya. Varian terbaru Lapierre Xelius SL akan digunakan oleh Tim Groupama-FDJ, dan diharapkan bisa mengantarkan Thibaut Pinot meraih pink jersey.

Dalam sejarahnya, Xelius SL merupakan sepeda andalan Lapierre, khususnya di tanjakan. Tahun ini sepeda itu mendapatkan sentuhan aerodinamika lebih. Menggunakan bagian mirip sepeda aero Aircode pada bagian head tube, seat tube, dan seatpost.

Tapi, kenyamanan tampaknya juga semakin ditonjolkan. Yaitu lewat sambungan unik seatstay langsung ke top tube, mengabaikan seat tube. Logikanya, getaran/guncangan yang dihasilkan bagian belakang sepeda tidak langsung menghantam bagian (maaf) pantat pembalap, melainkan langsung disebar ke seluruh frame.

Tim Groupama-FDJ menyatukan frame merek Prancis ini dengan grupset Shimano Dura-Ace Di2, wheelset karbon Shimano, sadel Prologo, dan aksesori Elite.

 

HELM AERO BARU ASTANA

Astana menurunkan bintang muda di Giro d’Italia 2018, mengharapkan hasil terbaik dari climber Kolombia, Miguel Angel Lopez. Untuk meraih hasil maksimal, mereka mendapat dukungan maksimal pula dari para sponsor.

Limar, penyokong helm tim ini, akan mensuplai tim Kazakhstan itu dengan helm aero baru bernama Air Master.

“Giro d’Italia adalah target besar pertama tim kami tahun ini. Kami melakukan segalanya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dan, para sponsor teknis kami pun ikut bekerja keras menyiapkan material terbaik untuk tim,” ujar Dmitriy Fofonov, sports manager Astana.

 

CANNONDALE AERO MAKIN JELAS

Setelah agak “sembunyi-sembunyi” di beberapa lomba, sepeda aero baru Cannondale lebih berani nongol di Jerusalem. Secara resmi sepeda ini belum di-launching, tapi namanya semakin jelas bakal jadi “SystemSix.”

Sepeda aero ini menggunakan disc brake, dan bentuknya makin jelas mengikuti bentuk sepeda TT merek Amerika tersebut, Super Slice.

Ada tulisan yang mengundang rasa penasaran pada seatpost sepeda ini, yaitu “Knot.” Tampaknya kita harus menunggu saat rilis resmi, apa yang dimaksud oleh Cannondale dengan istilah tersebut!

 

NEBENG POPULARITAS GIRO

Warna pink Giro d’Italia memang sangat iconic. Banyak yang menggunakannya untuk produk baru di saat lomba berlangsung, walau merek tersebut sebenarnya bukan sponsor resmi dari lomba tersebut!

CeramicSpeed merilis pulley spesial bertemakan Giro d'Italia.

 

Beberapa produk pink baru yang nongol seiring dimulainya Giro: Rangkaian apparel dari Rapha (Inggris) yang bertemakan Gavia, dari tanjakan Passo Gavia, salah satu tanjakan kondang Giro. Lalu, produsen bearing kondang CeramicSpeed Denmark merilis pulley khusus berwarna merah muda. Bahkan, merek sepeda ekonomis Inggris, Ribble, juga merilis sepeda baru bertemakan Giro d’Italia.

Nama jersey produksi Rapha ini terinspirasi dari salah satu tanjakan kondang Giro d'Italia, Passo Gavia.

 

AKSESORI RESMI GIRO

Tentu saja, lomba sebesar Giro d’Italia pasti punya partner resmi, yang meluncurkan produk resmi bertemakan lomba tersebut. Tahun ini, untuk sepatu, Sidi merilis Sidi Shot edisi Giro berwarna silver dan aksen pink. Saucony merilis sepatu running bertema Giro, dengan warna biru gelap bertema pink (tahun lalu full pink). Dan tentu saja, sederetan jersey resmi Giro d’Italia karya Castelli, yang tahun ini kembali jadi official jersey setelah 26 tahun pergi. (mainsepeda)

 

Foto-foto: Glory Cycles, Bike Rumor, Rapha.


COMMENTS