HUT Kedua, Gowes 'New Normal' Serentak di 13 Kota

Ulang tahun kedua komunitas BrompCHPT3RS Indonesia dibikin dengan konsep berbeda dari tahun kemarin. Tak ada agenda yang terpusat di satu kota dan melibatkan seluruh anggota dari penjuru negeri. Sebagai gantinya, BrompCHPT3RS Indonesia menggelar gowes serentak di 13 kota, Sabtu (18/7) kemarin.

Ulang tahun pertama BrompCHPT3RS Indonesia pada Juli 2019 lalu dikemas sangat wah. Mereka mengadakan gowes bareng dengan rute Jakarta-Bogor. Sayangnya acara konsep serupa tidak bisa diulang tahun ini. Pandemi Covid-19 membuat BrompCHPT3RS Indonesia menyusun konsep baru untuk hari jadi kedua.

"Biar teman-teman chepoters dari daerah tidak ke Jakarta, makanya kami gelar serempak di 13 kota," cerita Ketua BrompCHPT3RS Indonesia, Ilham Widodo kepada Mainsepeda.com, Senin (20/7) pagi.

Bertajuk 'Bike to New Normal', perayaan anniversary kedua ini dilaksanakan serempak di 13 kota seluruh Indonesia. Yakni Bandung, Balikpapan, Batam, Cirebon, Denpasar, Jakarta, Jogjakarta, Makassar, Palembang, Palu, Samarinda, Solo, dan Surabaya.

Sesuai dengan judulnya, acara ini dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Mulai dari harus jaga jarak, wajib memakai masker, selalu cuci tangan, dan tidak bersalaman. Tak sekadar gowes, aksi BrompCHPT3RS Indonesia juga diiringi dengan aksi sosial ke masyarakat.

"Kami melakukan donasi berupa bagi-bagi masker. Jadi tidak hanya gowes saja, tapi kami juga peduli dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker," jelas bapak tiga anak ini.

Di Surabaya, perayaan HUT kedua BrompCHPT3RS Indonesia diikuti 80 anggota. Sesuai instruksi dari pusat, peserta wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. Selain itu, pengurus komunitas BrompCHPT3RS Surabaya juga membagikan vitamin kepada para peserta sebelum memulai gowes.

Start dari Jalan Basuki Rahmad, para pengguna Brompton CHPT3 ini menyisir sisi utara Kota Pahlawan. Mereka menuju Pelabuhan Tanjung Perak, menyambangi kawasan kota tua di Jalan Veteran, serta singgah di Tugu Pahlawan dan di Hotel Mojopahit.

"Panjang rutenya sekitar 19 kilometer. Kami menunjukkan ikon-ikon Surabaya, tempat-tempat bersejarah di Surabaya untuk mengingat perjuangan arek-arek Suroboyo," ucap Ketua BrompCHPT3RS Surabaya, Tjio Kuncoro.

Seperti di kota-kota lain, gowes ulang tahun kedua BrompCHPT3RS Indonesia ini juga diwarnai aksi bagi-bagi masker. Tjio Kuncoro mengungkapkan ada ratusan masker yang disebar selama acara gowes kemarin. Mereka ingin mengajak dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker dewasa ini.

"Setiap peserta membawa belasan masker. Mereka menghabiskan masker itu untuk dibagi-bagi ke orang-orang sepanjang jalan," bilang cyclist 45 tahun asli Surabaya.

Tjio Kuncoro mengungkapkan, event akhir pekan lalu sekaligus menandai dibentuknya komunitas BrompCHPT3RS Surabaya. Ia mengungkapkan, sebenarnya ada banyak warga Surabaya yang memiliki Brompton CHPT3. Namun baru pada momen ini mereka bersepakat dan bersatu di bawah payung komunitas BrompCHPT3RS Surabaya.

"Sebulan sebelum ulang tahun kemarin, saya ditelepon Oom Ilham Widodo. Ia mengajak untuk membentuk BrompCHPT3RS cabang Surabaya," cerita bapak tiga putri tersebut. "Jadi setiap ulang BrompCHPT3RS Indonesia ya sekaligus ulang tahun BrompCHPT3RS Surabaya," candanya.

Sementara itu, meski baru berdiri pada Juli 2018 lalu, BrompCHPT3RS Indonesia telah tumbuh menjadi komunitas yang besar. Menurut Ilham Widodo, jumlah anggotanya lebih dari 300 cyclist. Jumlah ini bisa lebih besar. Sebab ada banyak pengguna Brompton CHPT3 yang belum gabung di komunitas BrompCHPT3RS Indonesia. (mainsepeda)

Episode Kelima Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray: Apa Upgrade Sepeda Paling Penting?

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dokumentasi BrompCHPT3RS Surabaya


COMMENTS