Kabar bagus datang dari pembalap senior Total Direct Energie, Niki Terpstra. Kurang dari seminggu setelah menjalani akibat mengalami kecelakaan parah, Terpstra disebut sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Minggu (21/6) kemarin.

Mantan rider Deceuninck–QuickStep itu dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter setelah mengalami kecelakaan di sekitar Enkhuizen dan Lelystad di Belanda, Selasa (16/6) lalu. Superstar Belanda ini mengalami patah tulang rusuk dan tulang selangka, gegar otak dan masalah di paru-paru.

Lima hari setelah kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya tersebut, Terpstra diperbolehkan pulang ke rumahnya. "Berita baik pada hari Ayah: Niki Terpstra meninggalkan rumah sakit hari ini dan dapat memulai pemulihan di rumah," bunyi pernyataan dari SEG Cycling yang mewakili Terpstra.

"Kami dengan hormat meminta semua orang untuk memberi jawara kami dan keluarganya semua istirahat dan privasi yang mereka butuhkan di masa mendatang," imbuh SEG Cycling dalam akun Twitter resminya, Minggu kemarin.

Menurut laporan Cyclingnews, Terpstra pernah mengalami trauma di kepala setelah jatuh di Tour of Flanders tahun lalu. Ia juga jatuh di etape 11 Tour de France 2019 dan mengalami patah tulang belikat. Pada musim ini Terpstra dijadwalkan turun di Tour de France, Tour of Flanders, dan Paris-Roubaix.

Para dokter di Total Direct Energie telah memperkirakan bahwa pembalap berusia 36 tahun itu membutuhkan antara sepuluh hingga 12 minggu untuk pulih dari cedera. Sayangnya, waktu pemulihan ini membuat juara Tour of Flanders 2018 ini terancam absen di Tour de France 2020.

Jika harus absen di Tour de France tahun ini, maka Terpstra harus dapat kembali tepat waktu untuk Cobbled Classics yang berlangsung Oktober nanti.(mainsepeda)

Saksikan Podcast MAIN SEPEDA with AZA dan Johnny Ray dengan Tema "Kesalahan-Kesalahan Cyclist Pemula"



Foto: ASO

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Herbamojo, Suplemen untuk Mendukung Stamina Tetap Prima
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan