Legenda balap sepeda dunia, Eddy Merckx mengomentari perubahan jadwal WorldTour 2020. Menurut pria asal Belgia ini, jadwal yang baru dirilis oleh Union Cycliste Internationale (UCI) pada 5 Mei tersebut tidak menghormati Giro d'Italia.

Menilik jadwal anyar yang dirilis UCI, Giro d'Italia dan Vuelta a Espana akan saling tumpang tindih. Giro bakal berlangsung pada 3-25 Oktober. Sedangkan Vuelta dihelat 20 Oktober hingga 8 November. Ya, Vuelta akan dimulai pada lima hari sebelum Giro berakhir.

Bukan hanya itu, jadwal anyar Giro juga berbenturan dengan tiga balapan Monumen klasik, yakni Liege-Bastogne-Liege (4 Oktober), Tour of Flanders (11 Oktober), serta Paris-Roubaix (25 Oktober).

Merckx mengakui betapa pentingnya Tour de France untuk olahraga ini. Namun ia merasa balapan lain, seperti Giro dan Klasik yang saling tumpang tindih pada Oktober nanti, adalah hal yang kurang elok. Menurutnya, beberapa balapan sebetulnya bisa digelar berbarengan dengan Tour de France.

"Dengan delapan bulan kalender yang terkonsentrasi dalam 90 hari, balapan yang tumpang tindih memang tidak bisa dihindari. Akan tetapi, Giro tidak diperlakukan dengan baik. Tidak ada rasa hormat. Beberapa Klasik besar juga bisa dijadwalkan selama Tour de France," ucap pria 74 tahun tersebut.

"Tidak ada yang ingin menyangkal pentingnya Tour. Dari sudut pandang ekonomi maupun media. Akan tetapi, race lain yang telah membuat sejarah bersepeda juga patut dihormati," sambung Merckx kepada media asal Italia yang berbasis di Turin, La Stampa.

Merckx bisa disebut Michael Jordan-nya balap sepeda. Ia menyandang status yang terbaik di dunia kayuh pedal. Merckx memiliki sebelas gelar Grand Tour. Rinciannya: lima kali juara Tour de France, lima gelar Giro d'Italia, dan satu mahkota Vuelta a Espana.

Ia memenangkan kelima balapan Monumen. Rinciannya; Tujuh gelar juara Milan–San Remo, lima gelar juara Liege–Bastogne–Liege, tiga gelar juara Paris–Roubaix, dua gelar juara Tour of Flanders, dan dua gelar juara Il Lombardia.(mainsepeda)

Foto: RSC Sport, Getty Images

Populer

Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Polda Jatim Inisiasi Semeru Criterium 2025, Adu Cepat di Sirkuit GBT
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Malang Century Journey 2025: Bocoran Rute dan Rekomendasi Ban
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Tour of Guangxi 2025, Etape 1: Memanfaatkan Chaos, Magnier Kunci Kemenangan Dramatis
Century Journey 2025: Hampir Full Team, B2C Magetan Siap Menjelajahi Kota Malang
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Maghfirotika di Ambang Hattrick Juara Umum Women Elite
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rute Serupa, Sensasi Selalu Berbeda